Sabtu 30 Oct 2021 17:20 WIB

Kapolda: Polisi tak Perlu Antikritik dan Reaktif

Kapolda menilai kritik itu sebagai tanda sayang masyarakat ke polisi.

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif (kanan) berbincang dengan dua seniman mural saati lomba menggambar mural di Kota Kupang, NTT, Sabtu (30/10/2021). Sebanyak 22 peserta seniman mural di Kota Kupang dan sekitarnya mengikuti lomba Bhayangkara Festival Mural 2021 itu.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif (kanan) berbincang dengan dua seniman mural saati lomba menggambar mural di Kota Kupang, NTT, Sabtu (30/10/2021). Sebanyak 22 peserta seniman mural di Kota Kupang dan sekitarnya mengikuti lomba Bhayangkara Festival Mural 2021 itu.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif mengimbau kepada anggotanya untuk tidak perlu antikritik atas berbagai kritik yang disampaikan oleh masyarakat. Polisi juga diharapkan tidak reaktif atas kritik yang membangun.

"Ya selama masyarakat itu memberikan kritik yang membangun anggota tidak perlu reaktif karena itu tanda sayang dan cinta masyarakat kepada Polri," katanya kepada wartawan di Kupang, Sabtu.

Baca Juga

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan lukisan mural dalam Festival Mural 2021 yang bisa saja berisi kritikan kepada institusi Polri atas kinerja yang sudah di lakukan selama ini.

Komandan berbintang dua itu mengatakan bahwa jika ada kritikan dari masyarakat hal yang perlu dilakukan adalah mengintrospeksi diri untuk mencari tahu apa saja yang yang harus diperbaiki dalam institusi itu."Kalau dapat kritikan ya kita harus introspeksi diri lagi untuk memperbaiki saja yang perlu dibenahi," tambah dia.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan festival mural ini merupakan bagian dari keinginan Polri menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri sangat menghormati kebebasan berekspresi.

Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, pada acara puncak Bhayangkara Mural Festival 2021 di Lapangan Bhayangkara,mengatakan bahwa kegiatan lomba mural tersebut adalah bukti instansi yang dia pimpin tidak anti kritik dan menghormati kebebasan berekspresi.

"Hari ini adalah bukti kami menghargai kebebasan ekspresi," kata dia, di Jakarta.Instansi itu melaksanakan Bhayangkara Mural Festival 2021 Piala Kapolri untuk yang pertama kalinya, yang diikuti 803 peserta dari 34 Polda jajaran serta wilayah Jabodetabek.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement