REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI – Dalam pengesahan Duta Pancasila yang berasal dari anggota Purna Paskibraka Provinsi Jambi pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93, Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani memberikan sejumlah nasihat.
“Kepada adik-adik dan yang baru dikukuhkan, saya minta jadilah pribadi teladan untuk mengamalkan Pancasila. Apa yang disampaikan pada pembekalan untuk adik-adik, jangan hanya menjadi slogan tetapi dipahami benar apa itu Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945,” kata Sani dalam acara Penetapan Purna Paskibraka Duta Pancasila Provinsi Jambi, Kamis (28/10).
Sani menyebut sebagai Duta Pancasila adalah perihal untuk menyebarkan semangat dan ideologi Pancasila. Jangan sampai di tengah jalan, terhambat oleh hal-hal yang tidak jelas.
Selain itu, Sani juga mengajak pemuda warga Jambi untuk memahami Pancasila dan menjadi pemimpin di masa depan.
“Untuk masyarakat Jambi, kami juga mohon kita bimbing adik-adik kita supaya mereka lebih semangat dalam mengamalkan Pancasila,” ujar dia.
Acara tersebut juga dihadiri virtual oleh Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya. Wisnu menyebut sebagai Duta Pancasila dapat memberikan penyadaran dan pemahaman tentang nilai Pancasila. Bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari atau sebagai hafalan melainkan sebagai pedoman.
“Kita perlu mempunyai patokan jelas supaya tujuan untuk Indonesia maju tercapai,” kata Wisnu. Wisnu mengingatkan para Duta Pancasila berperan penting dalam penentu pembangunan dan bangsa. Anak muda dipercaya sebagai pelopor perubahan karena memiliki semangat dan keberanian, membela kebenaran, dan kesehatan jasmani yang prima. Semua potensi itu nantinya bisa dikembangkan.
“Sebagai peolopor kreatif, adik-adik bisa mengaplikasikan kepemimpinan dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat berbangsa dan bernegara dan menjadi role model untuk generasi berikutnya,” tambahnya.