Sabtu 30 Oct 2021 20:24 WIB

Angka Keterisian RS Covid-19 di Lampung Saat Ini 3,05 Persen

Pasien Covid-19 di Lampung yang sedang dirawat menempati 51 tempat tidur.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andri Saubani
Pengunjung memindai QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi di Kantor Polresta Bandar Lampung, Lampung, Jumat (22/10/2021). Polresta Bandar Lampung menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada anggota polisi ataupun pengunjung sebagai upaya mendukung program pemerintah mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Ardiansyah
Pengunjung memindai QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi di Kantor Polresta Bandar Lampung, Lampung, Jumat (22/10/2021). Polresta Bandar Lampung menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada anggota polisi ataupun pengunjung sebagai upaya mendukung program pemerintah mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung sebesar 3,05 persen pada Sabtu (30/10). Sedangkan total ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di 36 rumah sakit rujukan sebanyak 1.670 unit, masih tersedia 1.619 unit.

“Pasien Covid-19 yang sedang dirawat menempati 51 tempat tidur,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dr Reihana di Bandar Lampung, Sabtu (30/10).

Baca Juga

Dia mengatakan, ketersediaan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif sebanyak 49 unit, tersebar di 10 rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung. Sedangkan, ketersediaan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa sebanyak 13 unit tersebar di tiga rumah sakit.

Reihana yang juga jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung mengatakan, ada penambahan enam pasien positif Covid-19 dengan total 49.555 orang berasal dari Kabupaten Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Selatan, Waykanan masing-masing satu kasus, dan Kota Bandar Lampung dua kasus.

“Dari enam kasus positif tersebut, kasus baru delapan orang, hasil tracing nol, (pasien) isolasi mandiri lima orang, dan pasien dirawat satu orang,” kata Reihana.

Sedangkan, pasien sembuh bertambah sembilan orang dengan total keseluruhan pasien sembuh 45.161 orang. Sementara pasien positif yang meninggal dunia nihil, total yang meninggal dunia 3.811 orang.

Selama pandemi sejak Maret 2020 sampai 30 Oktober 2021 telah dilakukan uji spesimen sebanyak 213.028 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 82.022 orang. Sedangkan orang yang melakukan pemeriksaan swab sebanyak 64.135 orang. Spesimen swab yang akan diuji di laboratorium total 11 spesimen, swab baru 7 orang/spesimen, dan swab lama 4 orang/spesimen.

Perkembangan vaksinasi Covid-19 di Lampung, Reihana mengatakan untuk dosis pertama sudah mencapai 50,04 persen atau 3.325.231 orang dari total sasaran 6.645.226 orang, sedangkan dosis kedua 18,54 persen atau 1.232.107 orang.

Satgas Covid-19 Lampung masih menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk kelompok remaja untuk dosis pertama baru mencapai 1,89 persen atau 16.679 orang dari total sasaran 880.203 orang. Sedangkan dosis kedua tercapai 1,25 persen atau 10.988 orang. Padahal, semua kabupaten/kota di Lampung sudah menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung saat ini sudah berstatus zona kuning, tidak ada zona merah dan hijau. Semua kabupaten/kota menggelar penerapan PPKM level 2 dan 3, berbagai fasilitas publik sudah mulai dibuka untuk umum. Hal ini seiring dengan vaksinasi untuk kelompok masyarakat rentan dan umum sudah mencapai 55,03 persen atau 2.539.724 orang dari total sasaran 4.615.322 orang. Sedangkan dosis kedua tercapai 14,40 persen atau 665.575 orang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement