REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Crystal Palace sukses mempermalukan Manchester City dengan skor 2-0 dalam lanjutan pekan ke-10 Liga Primer Inggris, Sabtu (30/10) malam WIB. The Citizens tampil minor meski bermain di kandang sendiri.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menurunkan kekuatan utama dengan pola 4-3-3 andalannya. Langsung menekan sejak menit awal, the Citizens justru kebobolan saat pertandingan baru bergulir.
Tim tamu sukses mencetak gol lewat tendangan Wilfried Zaha di menit keenam. Berawal dari assist Conor Gallagher, mantan pemain Manchester United itu membuat suporter tim tandang bergemuruh.
Man City berkali-kali melakukan serangan sporadis di daerah pertahanan Palace. Akan tetapi, seluruh usaha terus menemui jalan buntu.
Petaka bagi tuan rumah semakin menjadi ketika Aymeric Laporte melanggar pemain Palace. Wasit yang sempat meninjau melalui VAR, akhirnya memberikan kartu merah kepada Laporte beberapa menit jelang turun minum.
Bermain dengan 10 pemain membuat Man City kesulitan membangun serangan. Meski mencatat 68 persen penguasaan bola, juara bertahan Liga Primer Inggris musim lalu itu terus-menerus gagal menyarangkan bola di gawang lawan.
Total 16 peluang yang tiga di antaranya mengarah ke gawang pun tidak berbuah hasil. Padahal, Guardiola sudah memasukkan Raheem Sterling dan Riyad Mahrez agar serangan tim lebih dinamis di babak kedua.
Namun bukan hasil manis yang didapat, Man City justru kembali kebobolan. Conor Gallagher yang mencatat assist untuk gol Zaha, kini mencetak gol penutup di menit ke-88. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Kekalahan membuat Man City tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 20 poin. Sementara bagi Palace, tiga poin cukup untuk mengamankan posisi di urutan ke-13 dengan 12 poin.