REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City tak berdaya saat menghadapi Crystal Palace pada pekan ke-10 Liga Primer Inggris musim 2021/22. City takluk 0-2 dari Palace di Stadion Etihad, Sabtu (30/10) malam WIB.
Baru enam menit pertandingan berjalan, gawang tuan rumah sudah kebobolan. Wilfried Zaha menggetarkan jala Ederson Moraes.
Petaka menimpa skuat biru langit pada pengujung babak pertama. Bek tengah Aymeric Laporte mendapat kartu merah langsung.
Alhasil, the the Citizens memulai babak kedua dengan 10 orang. Sekitar dua menit menjelang waktu normal berakhir, Connor Gallagher menambah penderitaan tuan rumah.
Ini kekalahan kandang pertama Manchester City, sejauh musim 2021/22 bergulir. Usai pertandingan, pelatih City, Pep Guardiola bereaksi. Ia merasa anak asuhnya sudah merespon dengan baik usai gol Zaha.
Namun, kubu tamu tampil efektif dalam memanfaatkan peluang. Bahkan saat kekurangan personil, City tetap mendominasi. Hanya saja, lini belakang the Eagles sangat disiplin sepanjang 90 menit.
"Kami tidak memiliki banyak peluang pada babak pertama, tetap cukup untuk mencetak gol. Pada akhirnya, apa pun bisa terjadi lewat serangan balik," kata Pep, dikutip dari manchestereveningnews, Ahad (31/10).
Ia melihat kiper lawan mengambil momen dengan tepat. Sang penjaga gawang mengirimkan bola panjang yang membantu proses serangan balik Palace. Setelahnya, penggawa the Eagles bertahan di area sendiri.
Hasil ini membuat City gagal menempel ketat dua pesaingnya. Setidaknya hingga pekan ke-10, Manchester Biru masih tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer.
Dengan mengantongi 20 poin, Kevin de Bruyne dan rekan-rekan tertinggal dua angka dari Liverpool di kursi runner up. Chelsea mantap di singgasana dengan mengoleksi 25 poin. Sejenak anak asuh Pep melepaskan ketegangan di liga domestik.
Saatnya mereka mengalihkan fokus ke Eropa. Wakil Inggris itu akan bertemu Club Brugge pada matchday keempat Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (4/11) dini hari WIB.