Ahad 31 Oct 2021 09:42 WIB

Alec Baldwin Dukung Pembatasan Penggunaan Senjata

Muncul petisi agar industri film melarang senjata asli sebagai properti syuting

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Christiyaningsih
Alec Baldwin menghadiri konferensi pers di markas besar PBB. Senjata api penyangga yang dikeluarkan oleh aktor veteran Alec Baldwin, yang membintangi dan memproduksi film Barat, membunuh direktur fotografinya dan melukai sang sutradara Kamis, 21 Oktober 2021 di lokasi syuting di luar Santa Fe, NM, Santa Fe County Sheriff.
Foto: AP/Seth Wenig
Alec Baldwin menghadiri konferensi pers di markas besar PBB. Senjata api penyangga yang dikeluarkan oleh aktor veteran Alec Baldwin, yang membintangi dan memproduksi film Barat, membunuh direktur fotografinya dan melukai sang sutradara Kamis, 21 Oktober 2021 di lokasi syuting di luar Santa Fe, NM, Santa Fe County Sheriff.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Alec Baldwin akhirnya berbicara kepada pers setelah dia secara tidak sengaja membunuh sinematografer Halyna Hutchins dengan pistol properti di lokasi syuting. Meski ia tidak bisa berkomentar banyak, tapi dia mendukung pembatasan penggunaan senjata asli dalam film dan acara televisi.

Hingga kini, insiden yang terjadi di set lokasi syuting Rust masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang di Santa Fe, New Mexico. "Saya tidak diizinkan untuk berkomentar banyak karena penyelidikan sedang berlangsung. Kami harus sabar menunggu hasil penyelidikan dari departemen sheriff,” kata Baldwin kepada wartawan seperti dikutip dari Reuters, Ahad (31/10).

Baca Juga

Hutchins (42 tahun) tewas dan Joel Souza, sang sutradara, mengalami luka ketika Baldwin menembakkan pistol berisi peluru asli selama latihan di lokasi syuting pada 21 Oktober. Baldwin telah diberitahu bahwa senjata itu aman.

Tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap siapa pun dan Departemen Sheriff Santa Fe mengatakan penyelidikannya akan memakan waktu untuk diselesaikan. Masih belum jelas bagaimana amunisi asli bisa sampai ke lokasi syuting.

Insiden tersebut juga telah memicu petisi agar industri film melarang penggunaan senjata asli sebagai properti syuting. Baldwin mengatakan dia mendukung upaya tersebut.

“Saya sepakat harus ada upaya berkelanjutan untuk membatasi penggunaan senjata api di lokasi syuting. Saya bukan ahli di bidang ini. Jadi apa pun yang diputuskan oleh pakar adalah cara terbaik untuk dilakukan, utamanya dalam hal melindungi keselamatan kru di lokasi syuting. Saya mendukung dan saya akan bekerja sama dengan cara apa pun yang saya bisa,” jelas dia.

Ia pun mengatakan insiden ini termasuk langka. “Dari waktu ke waktu ada banyak kecelakaan insidental di lokasi syuting, tapi tidak ada yang seperti ini. Ini adalah satu dalam triliun episode,” kata dia.

Baldwin, terkenal karena komedi TV 30 Rock, dan istrinya Hilaria memiliki enam anak. Dia meminta media untuk tetap menjaga privasi istri dan anak-anaknya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement