REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU), Fredick Broven Ekayanta, MIP, menilai bahwa Pemerintah Kota Medan serius membenahi permasalahan di kawasan Medan Utara.
"Langkah dan upaya Wali Kota Medan dengan mempersiapkan solusi dari permasalahan saat berkantor di Medan Utara jangan disangsikan," kata Fredick.
Langkah yang terjalin selama ini, lanjut dia, sebagai upaya mendekatkan Pemkot Medan dengan masyarakat di empat kecamatan itu terbangun, sehingga pembangunan lebih mudah tercapai.
Pihaknya mengapresiasi rencana pemindahan Kantor Wali Kota Medan ke lokasi tertentu. Sebab menunjukkan keseriusan Pemkot Medan menyelesaikan problem sosial di Medan Utara.
Seperti diketahui, Bobby Nasution pernah berjanji akan berkantor di kawasan Medan Utara jika terpilih menjadi Wali Kota Medan periode 2021-2024 ketika kampanye Pilkada Medan 2020.
"Saya berharap, pemindahan kantor nantinya betul-betul bisa bermanfaat dan langsung menghasilkan solusi konkret bagi masyarakat. Jadi bukan lagi mengidentifikasi masalah dan mencari solusi, tetapi langsung mengeksekusi solusi yang ada," tegas dia.
Apalagi, kata dia, menyelesaikan salah satu persoalan yang setiap bulan terulang, yakni banjir rob dengan membangun drainase untuk mengalirkan air pasang dinilai sebagai langkah yang cukup baik.
"Semoga hal ini mampu mengatasi persoalan rob yang selama ini dikeluhkan masyarakat di sana. Artinya pak wali tidak hanya sekedar berkantor saja, tetapi membawa solusi konkret bagi warga Medan Utara," kata Fredick.