REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengamati, Presiden Joko Widodo masih berpengaruh pada Pilpres 2024. Menurutnya, capres yang didukung Presiden Jokowi akan mendapat keuntungan elektoral.
Karyono menilai, Jokowi masih punya peranan di Pilpres 2024 walau bukan pimpinan Partai Politik. Ia menilai sikap dukungan Jokowi nanti akan berpengaruh pada Pilpres 2024.
"Secara politik sebagai presiden, Jokowi memiliki pengaruh cukup kuat di dalam konfigurasi dan konstetasi 2024," kata Karyono dalam keterangannya, Ahad (31/10).
Karyono menyinggung Jokowi ialah Presiden yang menjabat dua periode. Jokowi pun masih menjabat sebagai Presiden ketika Pilpres 2024 berlangsung.
"Saya menduga Presiden bisa menjadi king maker dalam pertarungan 2024. Jokowi bisa menjadi bandul politik, artinya dukungan pak Jokowi kepada siapa pun itu masih memiliki pengaruh," ujar Karyono.
Baca juga : Jokowi Usulkan Tiga Langkah Percepat Pencapaian SDGs
Karyono menduga, Jokowi tengah mengalkulasi dukungan politik yang akan diberikan pada Pilpres 2024. Ia memprediksi dukungan Jokowi bisa diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPR Puan Maharani atau Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kalau ketiganya melenggang ke Pilpres 2024.
"Dengan pak Ganjar Jokowi memiliki kedekatan beberapa kali Kunker ke Jateng, begitu pula dengan Puan Maharani. Presiden juga beberapa kali mengajak Prabowo kunjungan kerja ke luar daerah," ujar Karyono.
Selain itu, Karyono menekankan bahwa dukungan presiden kepada Capres oleh Jokowi merupakan simbiosis mutualisme. Ia menduga Jokowi berharap Presiden pengganti dapat melanjutkan sejumlah program yang digagas seperti Ibu Kota Negara dan proyek strategis nasional lain. Adapun para Capres perlu dukungan Jokowi.
"Nanti bisa saja Presiden yang akan mendekati para Capres atau sebaliknya Capres yang akan mendekati pak Jokowi," ucap Karyono.
Walau demikian, Karyono menyebut dukungan Jokowi bisa dilakukan secara terang-terangan atau diam-diam. "Saya yakin beliau pasti akan bersikap. Kan Presiden sempat bilang pada pendukungnya, bahwa untuk Pilpres 2024 sabar menunggu," sebut Karyono.