Ahad 31 Oct 2021 22:38 WIB

Longsor di 5 Titik Kabupaten Bandung, Akses Jalan Tertutup

Salah satu penyebab longsor adalah derasnya hujan sejak Ahad sore.

Akses Jalan di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung terputus akibat hujan deras. Hujan deras di Kabupaten Bandung menyebabkan sejumlah titik lokasi mengalami bencana longsor, Ahad (31/10).
Foto: dok. BPBD Kab Bandung
Akses Jalan di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung terputus akibat hujan deras. Hujan deras di Kabupaten Bandung menyebabkan sejumlah titik lokasi mengalami bencana longsor, Ahad (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan deras sejak Ahad (31/10) sore menyebabkan 5 titik lokasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami bencana longsor. Akibatnya beberapa rumah warga mengalami kerusakan dan sebagian longsor sempat menutup akses jalan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat longsor terjadi di pemukiman warga di Desa Mekarsari pukul 18.30 WIB disebabkan hujan yang deras. Longsor pertama memutus akses jalan warga, ketinggian tebing yang longsor 15 meter dan memiliki panjang 20 meter.

Longsor menimpa kandang sapi dan rumah warga dan longsor kedua juga menimpa rumah warga. Sedangkan longsor ketiga, keempat, dan kelima memiliki ketinggian longsor dan panjang yang berbeda. Alat yang dibutuhkan sementara untuk mengatasi material longsor yaitu karung, cangkul, terpal, sekop dan bambu.

"Longsor di lima titik akibat curah hujan tinggi," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Ahmad Djohara saat dikonfirmasi, Ahad (31/10).

Ia melanjutkan hujan deras terjadi hampir merata di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung sejak pukul 14.00 WIB hingga kini. Dampak lainnya terjadi peningkatan debit air Sungai Citarum dan anak sungai yang berada di Kabupaten Bandung.

Sedangkan bencana longsor terjadi di Kecamatan Pasirjambu dan Kecamatan Pangalengan. Pihaknya masih melakukan pendataan. Petugas BPBD sudah berada di lokasi kejadian dan melakukan assesment dan pendataan.

"Pantauan awal (air sungai) Citarum hulu Pukul 19:00 Wib terjadi peningkatan tinggi muka air, 657.22," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement