REPUBLIKA.CO.ID, PALANG KARAYA -- Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng membentuk Satuan Tugas Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kalteng. Pembentukan Satuan Tugas dalam rangka untuk mempercepat jangkauan vaksinasi Covid-19.
Pembentukan satgas ini untuk merealisasikan target pada bulan Desember seluruh target sasaran sudah mendapatkan vaksinasi. “Bapak Gubernur menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk membentuk satuan tugas percepatan vaksinasi. Kita punya tenaga vaksinator gabungan di tingkat provinsi dari Dinas Kesehatan, Laboratorium kesehatan Daerah, RS Doris Sylvanus dan RS Jiwa kurang lebih 40 orang dan itu bisa dibentuk menjadi 7 tim. Dan ini akan terus kita kirim ke daerah untuk membantu Kabupaten/Kota melakukan vaksinasi,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, saat meninjau vaksinasi massal di Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Ahad (31/10).
Suyuti Syamsul mengatakan vaksinasi massal ini merupakan gerakan serentak di 5 Kabupaten yang ditargetkan Sabtu-Ahad (30 dan 31 Oktober 2021) dengan target total wilayah Barat sebanyak 31.500 orang. Sementara itu, target Kabupaten/Kota diluar wilayah Barat 22.500 orang. Sehingga target total se-Kalteng untuk kegiatan vaksinasi 30 dan 31 Oktober 2021 dan tahap berikutnya sebanyak 54.000 orang.
“Secara umum, ini merupakan gerakan serentak di 5 Kabupaten Sabtu Ahad dengan sasaran target 31.500 orang dalam 2 hari ini untuk wilayah Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut Suyuti Syamsul mengatakan, Pemprov Kalteng menargetkan cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 75 persen pada akhir Desember 2021. “Dalam rangka upaya percepatan yang diinstruksikan oleh Pak Gubernur sudah membuahkan hasil karena kita sudah diatas 50 persen meskipun target Nasional 50 persen di Bulan November, di Kalteng bulan Oktober sudah diatas 50 persen," katanya.
"Sasaran berikutnya di Bulan November mencapai 75 persen. Sehingga kita dorong, supaya setiap Sabtu Ahad dilakukan secara bergilir. Harapannya kita bisa mencapai 5 persen setiap pekan pertambahan. Paling tidak di akhir Desember sudah bisa mencapai 75 persen dan selanjutnya kita fokus di dosis kedua”, ujarnya menambahkan.