REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajemen Tottenham Hotspur sedang mempertimbangkan memecat sang pelatih, Nuno Espirito Santo dalam waktu dekat menyusul performa klub yang tidak konsisten.
Dalam laporan The Telegraph yang dikutip Tribalfootball, Senin (1/11), para petinggi klub sudah mengadakan rapat dadakan untuk membicarakan topik tentang Santo.
Kekalahan 0-3 atas Manchester United pada akhir pekan lalu menjadi salah satu alasan klub ingin mengakhiri kerjasama dengan pelatih asal Portugal tersebut.
Jika Santo dipecat, maka hal itu menandakan kerjasama antarkeduanya hanya bertahan selama empat bulan. Padahal sejak direkrut dari Wolverhampton, ia diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Bukan tanpa alasan Spurs ingin mendepak Santo. Pasalnya, Spurs mengalami lima kekalahan dari 10 pertandingan terakhir. Ini membuat Spurs terjebak di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 15 poin.
Saat ini, Spurs sedang menimbang untuk mengganti Santo dengan pelatih lain. Nama eks juru taktik Chelsea, Antonio Conte masuk ke dalam radar pencarian. Selain itu, ada juga nama Paulo Fonseca dan Sergio Conceicao untuk mengisi pos yang mungkin ditinggalkan Santo.