REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis) mengadakan kegiatan vaksinasi covid-19 di kota Samarinda untuk nasabah, tenaga pemasar, dan karyawan juga mitra bisnis serta masyarakat umum Samarinda. Kegiatan vaksinasi covid sebelumnya telah sukses dilaksanakan oleh Sequis di Jakarta, Medan, dan Makassar. Sequis pun optimis kegiatan serupa di Samarinda dapat berjalan lancar dan dapat mendukung program pemerintah agar masyarakat Samarinda terlindungi dari paparan virus covid-19.
BP Royal Diamond Agency Sequis Samarinda Fendy Susanto mengatakan bahwa pemerintah gencar melakukan vaksin covid dan didukung oleh banyak institusi termasuk Sequis sebab semua ingin menjaga Samarinda dari penyebaran virus covid dan sangat berharap agar kasus covid terus menurun sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas.
“Kasus covid-19 memang sudah melandai. Namun, bukan berarti kita menjadi lalai dan tidak divaksin karena sewaktu-waktu bisa saja naik kembali. Apalagi, saat ini masyarakat sudah mulai beraktivitas dan waktu sudah menjelang libur akhir tahun sehingga kita harus waspada akan ancaman gelombang ketiga yang dapat terjadi jelang libur natal dan tahun baru. Kami mengajak masyarakat Samarinda untuk berpartisipasi memberi diri divaksin agar kita dapat merasa aman dan nyaman untuk kembali bekerja dan bersekolah. Pada akhirnya, roda perekonomian pun bisa berangsur pulih,” sebut Fendy.
Kegiatan vaksinasi covid-19 dari Sequis diselenggarakan di Buddhist Centre Samarinda bekerja sama dengan RS Samarinda Medika Citra yang melibatkan para tenaga kesehatannya (nakes) untuk melakukan verifikasi data, screening kesehatan para calon peserta sampai kegiatan pemberian vaksinasi.
Fendy yang menyaksikan kegiatan vaksinasi ini memberikan apresiasi bagi masyarakat yang mau memberi diri untuk divaksin dan mengimbau peserta vaksin agar setelah mendapat vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ia juga menyarankan pada peserta agar melengkapi diri dan keluarga dengan asuransi jiwa dan kesehatan. “Vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan adalah langkah terbaik untuk menghindari paparan virus ini. Namun, kita perlu memiliki perlindungan tambahan untuk mengatasi risiko finansial terutama saat pandemi ini. Sebab, virus covid adalah ancaman yang sangat cepat dan dekat dengan kita. Saat kita sakit, tentu menyiapkan biaya pengobatan tidaklah sedikit” sebut Fendy.
Fendy mengatakan pelaksanaan vaksinasi covid di Samarinda ini sejalan dengan komitmen Sequis yang ingin membantu masyarakat mencapai hari esok yang lebih baik. Komitmen itu pun tecermin dari pembayaran klaim yang dilakukan Sequis. Tercatat hingga September 2021, Sequis telah membayar klaim kematian dan kesehatan terkait covid-19 senilai lebih dari Rp327.941 miliar untuk lebih dari 12.201 kasus.
Ia mengingatkan kepada para nasabah dan masyarakat bahwa tujuan berasuransi adalah memberikan perlindungan bagi diri dan keluarga dari faktor risiko hidup seperti sakit, kecelakaan, dan kematian yang dapat mengganggu kondisi keuangan keluarga sehingga jangan terlambat dan jangan tunda untuk memiliki asuransi.
“Beberapa waktu lalu sempat heboh soal pernyataan public figure yang menyesal memiliki asuransi karena tersandung kasus klaim. Pada kesempatan ini kami ingin memberikan pemahaman yang jernih soal pentingnya berasuransi, yaitu asuransi merupakan perjanjian bersyarat. Artinya, saat membeli produk asuransi, Anda harus dalam kondisi sehat dan jujur mengenai kondisi kesehatan serta haruslah memahami manfaat dari produk asuransi tersebut,” tambah Fendy
Katanya, perusahaan asuransi akan melaksanakan komitmen sesuai perjanjian yang tercantum dalam buku polis. Ia menyarankan agar masyarakat tidak alergi pada asuransi. “Jangan alergi pada asuransi karena asuransi akan membantu kita merencanakan dan mengantisipasi segala kemungkinan risiko yang dapat terjadi terlebih saat pandemi, virus ini dapat menyerang siapa saja dan menyebabkan kekacauan ekonomi keluarga,” sebut Fendy.
Menutup penjelasannya, Fendy mengajak peserta vaksin covid gotong royong dari Sequis untuk melaksanakan 4M demi mempersiapkan hari esok yang lebih baik, yaitu menjaga kebugaran & kesehatan, memberi diri untuk divaksin covid-19, dan mematuhi protokol kesehatan saat di ruang publik, serta mengatur kembali pengelolaan keuangan dan meningkatkan dana darurat.
Sebelumnya, pada 23 Oktober 2021, Sequis juga telah melakukan inisiatif yang sama di kota Makassar di Gammara Hotel Makassar bekerja sama dengan Primaya Hospital Makassar (dahulu RS Awal Bros) yang melibatkan para tenaga kesehatannya (nakes) yang melakukan verifikasi data, screening kesehatan para calon peserta sampai kegiatan pemberian vaksinasi untuk karyawan, tenaga pemasar, mitra bisnis, dan nasabah Sequis masyarakat umum di Makassar.
Makassar sebagai salah satu kota dengan mobilitas yang cukup tinggi dipilih oleh Sequis untuk mengadakan vaksinasi gotong royong untuk membantu mengurangi risiko terpapar akibat covid-19 pada masyarakat sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi di kota Makassar.
BP Legend Fighter 5 Sequis Makassar Cevin Ferdian yang ikut hadir dan divaksin mengatakan bahwa virus covid-19 telah membuat banyak kerugian fisik dan materil. Dampaknya pun bisa hingga jangka panjang karena virus telah membuat kualitas kesehatan menurun, kematian yang begitu cepat, hilangnya sumber pendapatan keluarga hingga menyebabkan kemiskinan dan dampak domino lainnya yang sangat merugikan.
“Kami berkeyakinan bahwa semua orang ingin mendapatkan hari esok yang lebih baik tapi situasi pandemi covid menyebabkan banyak kekhawatiran. Dengan memberikan vaksin covid, kami ingin membantu masyarakat kembali yakin dan bangkit. Apalagi, saat ini di Makassar sudah diberlakukan PPKM Level 2, yaitu pasar tradisional, toko-toko, dan usaha sejenisnya di Makassar sudah bisa kembali beroperasi sesuai pembatasan jam operasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan adanya vaksinasi covid tentu kita berharap risiko dapat kita kurangi bahkan kita hindarkan sehingga masyarakat dapat merasa aman saat beraktivitas dan bekerja.Dengan demikian, harapan untuk mencapai hari esok pun dapat mereka raih,” sebut Cevin.
Senada dengan Fendy, Cevin juga berpesan agar selain menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas, sebaiknya masyarakat melengkapi diri dengan asuransi sebagai pelindung tambahan, sebab mobilitas saat pandemi tetap memiliki risiko terinfeksi covid-19. “Asuransi jiwa dan kesehatan berfungsi sebagai perlindungan tambahan guna mengatasi risiko kerugian finansial saat pandemi ini,” tutup Cevin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika