Senin 01 Nov 2021 13:44 WIB

Sekretaris Pers Gedung Putih Positif Covid-19

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki positif terinfeksi Covid-19 bergejala ringan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki positif terinfeksi Covid-19 bergejala ringan. Ilustrasi.
Foto: AP/Evan Vucci
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki positif terinfeksi Covid-19 bergejala ringan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki positif terinfeksi Covid-19. Dia dalam kondisi stabil dan hanya mengalami gejala ringan.

Psaki mengungkapkan dia terakhir kali melakukan kontak dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (26/10) lalu. Mereka bertemu di Gedung Putih tapi sama-sama mengenakan masker.

Baca Juga

Pada hari itu, Psaki mendapat kabar anggota keluarganya terinfeksi Covid-19. "Sejak itu saya dikarantina dan dinyatakan negatif Covid (lewat tes PCR) pada Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Namun hari ini, saya dinyatakan positif Covid-19," kata Psaki dalam keterangannya pada Ahad (31/10).

Psaki mengungkapkan sejauh ini dia hanya mengalami gejala ringan. Psaki sebenarnya hendak mendampingi Biden melakukan perjalanan ke Eropa. Biden diketahui mesti berpartisipasi dalam KTT G20 di Roma, Italia, dan menghadiri KTT iklim PBB di Glasgow, Skotlandia.

Biden, yang rutin melakukan tes, dinyatakan negatif Covid-19 pada Sabtu (30/10) lalu. Staf Gedung Putih lainnya yang bepergian bersama Biden telah menjalani tes harian Covid-19 sejak sebelum meninggalkan Washington. Semuanya pun sudah divaksinasi penuh.

Pada 27 September lalu, Biden memperoleh vaksin dosis booster. Hal itu terjadi tak lama setelah regulator federal menyetujui dosis ketiga untuk banyak warga Amerika. Sejauh ini AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Negeri Paman Sam sudah mencatatkan 45,9 juta kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 745 ribu jiwa.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement