Senin 01 Nov 2021 16:12 WIB

Karakternya di Netflix Dikritik, Ini Jawaban Lily Collins

Lily Collins menjawab kritikan terkait karakternya dala serial 'Emily in Paris'.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Lily Collins menjawab kritikan terkait karakternya dala serial 'Emily in Paris'.
Foto: EPA
Lily Collins menjawab kritikan terkait karakternya dala serial 'Emily in Paris'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lily Collins menyadari bahwa karakter Emily Cooper dalam serial Netflix Emily in Paris mungkin tidak selalu sesuai dengan selera semua orang. Pasalnya, sejak memulai debutnya di Netflix pada 2020, serial ini memicu perdebatan di antara para penggemar dan kritikus.

Kritikan paling keras diberikan untuk pemeran utama yang menyangkut karakter Collins sebagai eksekutif pemasaran berusia 20-an. Penampilannya chic dan berasal dari Chicago yang dibawa pergi ke Paris untuk sebuah pekerjaan.

Baca Juga

Dalam cover story dengan Nylon yang diterbitkan pada Kamis, 28 Oktober 2021, Collins menanggapi kritik pakar media sosial tentang gaya Emily. Ia mengakui bahwa kepribadian Emily mungkin dianggap menjengkelkan oleh beberapa orang.

"Banyak kualitas yang dimiliki Emily, tetapi jika kalian menuliskannya di atas kertas, mungkin akan tampak sangat menjengkelkan," kata aktris itu menjelaskan, dilansir dari EOnline, Senin (1/11).

"Seseorang yang selalu optimis, cerdas, dan ceria, namun orang akan melihat dan berkata, 'Itu berlebihan'. Karakter itu adalah kualitas yang sangat indah, dan fakta bahwa dia dapat bermitra namun bisa menjadi rentan, meminta bantuan, dan membuat kesalahan, dia tidak sempurna," ujar dia melanjutkan.

Digarap oleh sutradara Sex and the City Darren Star, Emily in Paris juga dibanding-bandingkan dengan serial HBO yang populer, saat pertama kali ditayangkan. Meskipun Emily memang memiliki beberapa kecenderungan seperti Carrie Bradshaw, Collins merasa keduanya adalah karakter yang sepenuhnya berbeda.

"Dia sama sekali tidak meniru kehidupan Carrie. Tapi aku mengakui bahwa Emily tumbuh dengan poster Carrie Bradshaw di dindingnya," kata Collins.

Adapun untuk alur ceritanya, Collins meyakini ada alasan kehidupan Emily hampir tampak seperti fantasi. 

"Saya merasa itu adalah kenyataan yang ternyata lebih tinggi dari ekspektasi Emily yang pindah ke Paris, dengan apa yang dia alami dan apa yang dia lihat," kata dia.

"Hanya saja ketika kami menyatukan semuanya dalam sebuah serial televisi yang juga terlihat estetis, hal itu jadi sedikit kurang bisa dipercaya," ucap Collins lagi. 

Season 2 Emily in Paris akan tayang perdana pada 22 Desember 2021 di Netflix.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement