Kapolda Jateng: Anggota Jangan Jadi Ndoro di Kesatuannya

Red: Muhammad Fakhruddin

Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ahmad Luthfi.
Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ahmad Luthfi. | Foto: Antara

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta anggota Polri sering turun ke lapangan dan tidak menjadi ndoro (majikan) di kesatuannya.

"Anggota Polri tidak cukup mendengar saja, tetapi mendengar, melihat, dan bertindak," kata Kapolda saat apel pemberian penghargaan kepada sejumlah kapolres dan pejabat utama poldadi Semarang, Senin (1/11).

Menurut dia, sudah tidak zamannya anggota Polri bertindak arogan. "Tidak usah menyombongkan diri. Banyak-banyaklah meminta tolong, berterima kasih," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, tidak ada keluhan dari masyarakat oleh kesombongan anggota Polri.

Kepada para kepala satuan kerja Polri di mana pun bertugas, dia berpesan agar selalu memberi teladan dan contoh kepada anggotannya, termasuk sikap perilaku kepada masyarakat, sehingga masyarakat terayomi dan anggota terayomi.

Menurut dia, tidak seyogianya anggota Polri menegakkan hukum dengan melanggar hukum.

Terkait


Kapolda Jateng Sebut Kolaborasi dengan Media Penting

Festival Mural Piala Kapolda Jateng Diikuti 101 Seniman

Masyarakat Diminta tak Termakan Hoaks Seputar Gempa Ambarawa

Polda Jateng: Jangan Ragu Lapor Jika Dirugikan Pinjol Ilegal

Polda Jateng Tangkap Tersangka Judi Togel di Sejumlah Daerah

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark