Selasa 02 Nov 2021 07:27 WIB

IE-CEPA Berlaku, Ini Produk Ekspor yang Bebas Bea Masuk

IE-CEPA membuka peluang bagi Indonesia dalam meningkatkan ekspor ke Eropa.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Perajin menyelesaikan produksi sepatu di Industri rumahan alas kaki di Kawasan Setiabudi, Jakarta, Rabu (9/9). Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyampaikan, Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan negara-negara EFTA (IE- CEPA) resmi berlaku Senin (1/11).
Foto: Prayogi/Republika
Perajin menyelesaikan produksi sepatu di Industri rumahan alas kaki di Kawasan Setiabudi, Jakarta, Rabu (9/9). Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyampaikan, Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan negara-negara EFTA (IE- CEPA) resmi berlaku Senin (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyampaikan, Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan negara-negara EFTA (IE- CEPA) resmi berlaku Senin (1/11). EFTA merupakan suatu organisasi ekonomi di Kawasan Eropa yang beranggotakan Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.

“Setelah melewati proses panjang perundingan dan ratifikasi, akhirnya perjanjian dagang pertama antara Indonesia dengan empat negara EFTA tersebut dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan di kedua pihak dan turut menjadi pendorong pemulihan ekonomi,” kata Lutfi, Senin (1/11).

Implementasi perjanjian IE-CEPA ini dilakukan bersamaan dengan tiga peraturan pelaksana, yaitu pertama, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58 Tahun 2021 tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan Deklarasi Asal untuk Barang Asal Indonesia dalam IE-CEPA. Kedua, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 152/PMK.010/2021 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk dalam rangka Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Republik Indonesia dan Negara-negara EFTA.

Ketiga, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122/PMK.04/2021 tentang Tata Cara Pengenaan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor Berdasarkan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Republik Indonesia dan Negara-negara EFTA.