Selasa 02 Nov 2021 08:44 WIB

Candyman: Kembalinya Teror dari Masa Lalu

Candyman terbaru mengalami penyesuaian agar terasa lebih dekat dengan masa kini.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Film Candyman. Remake dari film dengan judul yang sama dari rilisan 1992 itu telah hadir di bioskop Indonesia.
Foto: Universal Pictures
Film Candyman. Remake dari film dengan judul yang sama dari rilisan 1992 itu telah hadir di bioskop Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dahulu, penghuni di sekitar proyek perumahan Cabrini-Green selalu dihantui oleh kisah sesosok hantu pembunuh bernama Candyman. Dalam kisah tersebut, dikatakan bahwa makhluk halus berlengan kait tersebut akan mendatangi dan membunuh siapa saja yang menyebut namanya sebanyak lima kali di depan cermin.

Sepuluh tahun sejak menara Cabrini terakhir dihancurkan, kisah mengenai Candyman menjadi legenda yang mulai terlupakan. Hanya segelintir orang yang masih mengetahui betapa menyeramkannya kisah teror Candyman.

Baca Juga

Seniman Anthony McCoy (Yahya Abdul Mateen II) dan pasangannya yang seorang direktur galeri Brianna Cartwright (Teyonah Parris) termasuk orang yang tak familiar dengan legenda Candyman. Keduanya baru saja pindah ke sebuah kondo mewah yang terletak di Cabrini.

Berbeda dengan kondisinya dahulu, Cabrini kini menjadi wilayah yang telah tergentrifikasi dan dihuni oleh milenial kelas atas. Di saat sedang mengalami kebuntuan untuk membuat karya baru, Anthony diperkenalkan dengan legenda menyeramkan Candyman oleh saudara lelaki Brianna, Troy Cartwright.

Anthony yang terinspirasi akan kisah tersebut mulai melakukan riset mengenai Candyman dan menuangkannya lewat lukisan. Tanpa disadarinya, Anthony sedang membuka pintu ke masa lalu nan rumit yang memicu hadirnya serangkaian teror kekerasan keji di sekitarnya.

Lambat laun, kewarasan Anthony pun dipertaruhkan dan membuatnya bertabrakan dengan takdir yang tak pernah bisa dia duga. Candyman (2021) kembali menghadirkan legenda teror Candyman yang menyeramkan seperti film-film pendahulunya.

Beragam aspek dalam Candyman terbaru telah mengalami penyesuaian sehingga terasa lebih dekat dengan situasi masa kini. Di sisi lain, film Candyman (2021) juga memiliki benang merah yang kuat dengan seri yang tayang pada 1992 melalui karakter Anthony.

Bagi penggemar seri terdahulu, Candyman (2021) dapat menjadi tontonan yang membawa nostalgia tersendiri sekaligus kesegaran baru. Kengerian yang dihadirkan dalam film arahan sutradara Nia DaCosta ini pun semakin terasa dengan riasan karakter yang membuat bergidik dan adegan kekerasan yang terasa nyata.

Performa yang optimal dari aktor peraih Emmy Yahya Abdul Mateen II juga semakin menghidupkan kisah dalam Candyman (2021). Film ini juga berhasil memainkan sudut-sudut tampilan cermin dalam banyak adegan untuk menghadirkan jumpscare yang mengejutkan.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement