Selasa 02 Nov 2021 08:44 WIB

Warga Kota Depok Diimbau Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem

BMKG prakirakan, 31 Oktober-6 November 2021, hujan dan petir terjadi di Indonesia.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pengendara mendorong sepeda motor yang mogok saat melintasi genangan air di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021).
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Pengendara mendorong sepeda motor yang mogok saat melintasi genangan air di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengimbau warga untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem, termasuk kemungkinan pepohonan tumbang saat angin kencang datang. Hal itu untuk menghindari terjadinya korban akibat cuaca buruk yang belakangan terjadi di Kota Depok, Jawa Barat.

"Waspada cuaca ekstrem yang akan terjadi beberapa hari ke depan karena berpotensi membuat pohon tumbang," kata Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok, Indra Kusuma di Kota Depok, Selasa (2/11).

Dia mengatakan, kondisi cuaca ekstrem juga bisa menyebabkan terjadinyabencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah menyampaikan peringatan dini berkenaan dengan potensi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.

Menurut prakiraan BMKG, selama periode 31 Oktober sampai 6 November 2021 hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi turun di wilayah Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement