Selasa 02 Nov 2021 10:50 WIB

Prabowo: Kebangkitan Bangsa Tergantung kepada Teknologi

Menhan Prabowo mengunjungi kantor PT LEN Industri di Kota Bandung, Senin (1/11).

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Erik Purnama Putra
Menhan Prabowo Subianto saat meninjau kantor PT LEN di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/11).
Foto: Dok PT LEN
Menhan Prabowo Subianto saat meninjau kantor PT LEN di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengunjungi kantor pusat PT Len Industri (Persero) di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/11). Kunjungan Prabowo dalam rangka peninjauan langsung salah satu BUMN industri pertahanan (indhan).

Prabowo ingin mengetahui langsung persiapan akhir holdingisasi BUMN indhan dan mengetahui langsung kondisi PT Len Industri. Prabowo menyampaikan, dalam sektor pertahanan, kemajuan teknologi sangat strategis dan memerlukan komitmen yang tinggi untuk mewujudkannya.

"Keselamatan bangsa, kebangkitan bangsa tergantung kepada teknologi," ujar Prabowo dalam siaran pers Humas PT Len di Kota Bandung, Selasa (2/11).

Baca: Ingin Menang 2024, Prabowo Harus Cermat Pilih Pasangan

Prabowo menyampaikan harapan pemerintah kepada putra dan putri terbaik bangsa yang ada di indhan dalam negeri sangat besar, sehingga perlu senantiasa didukung. Dia menyempatkan  meninjau Ruang C4ISR (Command, Control, Communication, Computer, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance), fasilitas elektronik dan alkom, hingga pengembangan Radar GCI Konsorsium Balitbang Kemenhan yang ada di Len Industri.

Holdingisasi BUMN indhan terdiri lima perusahaan, yaitu Len Industri, Pindad, Dirgantara Indonesia, PAL Indonesia, dan Dahana yang ditargetkan selesai pada tahun ini. Proses holding hingga kini masih dalam tahap harmonisasi dan menunggu diterbitkannya peraturan pemerintah (PP). Adapun Len Industri ditunjuk sebagai ketua tim percepatan holding BUMN indhan.

Direktur Utama Len Industri, Bobby Rasyidin, mengatakan, perseroan yang dipimpinnya berhasil melahirkan teknologi mutakhir dan mendunia, antara lain teknologi sistem perkeretaapian . Di bidang pertahanan, PT Len Industri fokus kepada pengembangan teknologi sensor, elektronik pertahanan, dan yang paling mutakhir network centric warfare, yang merupakan teknologi pertahanan masa depan.

Selain itu, juga dikembangkan radar system, tactical data link, combat management system, air platform mission system, weapon automatic system, dan sebagainya. Pembentukan holding BUMN merupakan solusi mempercepat kemandirian indhan Indonesia, serta opsi paling optimal karena dapat menyeimbangkan faktor penciptaan nilai dan faktor kemudahan implementasi.

Holdingisasi akan meminimalisasi terjadinya tumpang tindih produk dan sistem dari masing-masing BUMN anggota holding. Holdingisasi dapat memperkuat struktur modal dan akses pendanaan, meningkatkan daya saing, bargaining power dalam kerja sama dan alih teknologi, membuat operasional menjadi efisien, serta mendorong ekosistem industri pertahanan secara keseluruhan yang ada di dalam negeri.

"Pada akhirnya di tahun 2021 ini, PT Len Industri ditunjuk oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai pemimpin Holding BUMN Industri Pertahanan yang Insyaallah Perpres-nya akan segera ditandatangani," kata Bobby.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement