REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Beberapa jam lagi, Manchester United (MU) melanjutkan petualangan di Liga Champions musim 2021/2022. Man United akan menghadapi tuan rumah Atalanta pada matchday keempat Grup F di Gewiss Stadium, Rabu (3/11) dini hari WIB.
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, memastikan semua penggawanya siap tempur di Bergamo. Man United berlatih dengan baik. Wakil Inggris itu sedang berupaya menemukan konsistensi positif.
MU sempat dipermalukan Liverpool pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris. Anak asuh Solskjaer dihajar lima gol tanpa balas di Old Trafford. Setelahnya, the Red Devils menunjukkan kebangkitan.
Pada akhir pekan lalu, sang arsitek tim melakukan perubahan formasi. Ia menurunkan tiga bek tengah sekaligus. Di area penyerangan, ia memasang duet Cristiano Ronaldo-Edinson Cavani sejak awal.
Hasilnya, Iblis Merah trengginas di Tottenham Hotspur Stadium. Ronaldo dan rekan-rekan unggul 3-0 atas Spurs. Pertanyaannya apakah Solskjaer bakal memakai strategi yang sama di Gewiss Stadium?
"Tentu saja saya tidak bisa memberikan kepada Anda gameplan atau taktik. Intinya kami memiliki skuad yang bisa bermain dengan berbagai cara," kata pelatih berusia 48 tahun ini, dikutip dari BBC, Selasa (2/11).
Solskjaer menegaskan kunci keberhasilan dari setiap tim adalah bagaimana pemain menjalankan apa yang sudah direncakana. Itulah fakta yang menjadikan Man United tampil impresif di kandang Tottenham. Kualitas dari hasil kerja Bruno Fernandes dkk, menurut Solskjaer, lebih penting dari sistem apa pun.
Intinya, pelatih asal Norwegia itu bungkam soal pemilihan taktik MU saat jumpa La Dea. Tapi ia tak bisa menyembunyikan apa yang terjadi target the Red Devils. Jelas, tim tersebut butuh stabilitas.
Performa MU naik turun dalam beberapa pertandingan terakhir. Man United sempat meraih kemenangan penting atas Villarreal, pada akhir September 2021 lalu. Namun setelahnya, anak asuh Ole gagal mengatasi Everton dan Leicester City.
Berikutnya, Paul Pogba dkk secara dramatis menumbangkan Atalanta di Old Trafford. Empat hari berselang, Iblis Merah hancur lebuh dihajar Liverpool di arena yang sama. Teranyar, MU menjinakkkan Spurs di London. Ini modal berharga jelang lawatan ke Italia.