REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Beberapa jam lagi, Juventus melanjutkan petualangan di Liga Champions (UCL) musim 2021/2022. Juve akan menjamu Zenit Saint Petersburg pada matchday keempat Grup H di Stadion Allianz, Turin, Rabu (3/11) dini hari WIB.
Pelatih tuan rumah, Massimiliano Allegri bereaksi. Jika minimal menahan imbang Zenit, maka Bianconeri dipastikan melaju ke babak 16 besar. Itu target pertama si Nyonya Tua pada musim ini.
"Akan menjadi hal yang luar biasa, jika kami mencapainya dengan dua pertandingan tersiaa. Itu bisa memungkinkan kami untuk lebih fokus ke Serie A," kata Allegri, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (2/11).
Juventus menuju partai ini dengan bekal kurang mentereng. Pasukan hitam-putih cuma meraih satu poin dalam tiga partai terakhir di liga domestik. Sang arsitek tim mengakui kubunya dilanda kemarahan.
Dalam lima hari terakhir, Juve mengalami dua kekalahan. Statistik positif yang sudah ditorehkan Juve dalam satu setengah bulan terakhir, hilang percuma. Waktu terus berjalan.
Tak ada gunanya terlarut dalam penyesalan. "Kami harus merenung dan bekerja untuk meningkatkan performa kami," ujar Allegri menegaskan.
Allegri merasa tak perlu bersuara keras. Anak asuhnya sudah mengetahui apa yang harus dilakukan. Juve wajib keluar dari periode sulit.
Bek Bianconeri, Danilo da Silva, memiliki pemikiran serupa mentornya. Juve butuh pelampiasan rasa amarah akibat kegagalan meraih kemenangan dalam tiga partai terakhir di Serie A. Zenit jadi sasaran empuk.
"Pertandingan ini, terjadi pada waktu yang tepat bagi kami. Besok kami harus menghadapinya dengan cara yang benar," jelas Danilo.
Danilo merasa tim seperti Juve harus memiliki target untuk melaju sejauh mungkin di Liga Champions. Oleh karena itu, sang bek mengajak rekan-rekannya untuk fokus memberikan segalanya di lapangan.
Juventus berada di puncak klasemen sementara Grup H. Pasukan hitam-putih mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan.