Selasa 02 Nov 2021 15:20 WIB

Hasto: Kami Doakan Kesembuhan SBY

PDIP meminta negara untuk memberikan perawatan terbaik kepada SBY.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
Foto: istimewa
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, politik itu sejatinya penuh dengan wajah kemanusiaan. Ia mendoakan agar Presiden ke-6 Republika Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera diberi kesembuhan.

"Ketika mendapat informasi bahwa Pak SBY sakit, kami mendoakan agar beliau mendapat rahmat kesembuhan, diteguhkan semangatnya dan mendapatkan perawatan terbaik," ujar Hasto lewat keterangan tertulisnya, Selasa (2/11).

Baca Juga

Seperti waktu Presiden ke-2 Soeharto sakit, Megawati Soekarnoputri mendorong negara untuk memberikan perawatan terbaik kepadanya. PDIP meminta hal yang sama kepada SBY.

"Agar Presiden Jokowi memberikan perhatian terbaik, agar dokter Istana Kepresidenan yang dikenal ahli dapat membantu Pak SBY untuk mendapatkan perawatan terbaik," ujar Hasto.

Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, mengatakan, SBY didiagnosis menderita kanker prostat. "Benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy saat dikonfirmasi Republika, Selasa (2/11).

Ossy mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan maupun pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh SBY masih berada dalam tahapan atau stadium awal. Tim Dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan SBY.

"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," ujarnya. 

Baca juga : SBY Didiagnosis Kanker Prostat

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement