Rabu 03 Nov 2021 06:30 WIB

6 Masalah Kesehatan di Balik Kantung Mata Bengkak

Kantung mata biasanya terjadi karena kurang tidur, namun bisa juga karena penyakit.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Mengucek mata (Ilustrasi). Kantung mata bengkak jarang berhubungan dengan masalah kesehatan serius.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Mengucek mata (Ilustrasi). Kantung mata bengkak jarang berhubungan dengan masalah kesehatan serius.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantung mata yang membengkak dan gelap biasanya terjadi karena kurang tidur. Akan tetapi, ada beberapa masalah kesehatan yang juga dapat memicu timbulnya masalah di area kantung mata.

"Kantung di bawah mata biasanya berkaitan dengan kurang tidur dan tampak seperti bengkak ringan di bawah mata sebagai akibat dari akumulasi cairan," ujar ahli optometri Roshni Patel.

Baca Juga

Kantung mata bengkak sering kali berkaitan dengan masalah kosmetika dan jarang berhubungan dengan masalah kesehatan serius. Akan tetapi, kantong mata yang membengkak juga bisa menjadi tanda bagi enam masalah kesehatan. Berikut ini adalah keenam masalah kesehatan tersebut, seperti dikutip dari The Sun, Selasa (2/11).

Faktor Keturunan

Kantung mata yang tampak bengkak bisa jadi dipicu oleh suatu kondisi yang diturunkan. Penyakit keturunan seperti autoimun pun dapat memicu terjadinya kantung mata bengkak (puffy). Kompres dingin di pagi hari atau sebelum beraktivitas dapat membantu memperbaiki tampilan kantung mata untuk sementara.

Alergi

Seseorang dengan alergi bisa saja mengalami reaksi berupa kantung mata bengkak. Pemicu alergi ini begitu beragam, mulai dari serbuk bunga, debu, hingga hewan peliharaan. Bila tidak dapat mengenali pemicu alergi, konsultasi dengan dokter untuk mengetahuinya sehingga paparan terhadap pemicu alergi dapat dikurangi.

Penumpukan cairan

Dalam proses penuaan, kulit di bawah mata akan menjadi lebih tipis dan memunculkan kesan kantung mata bengkak. Kondisi ini bisa semakin tampak jelas di pagi hari atau setelah menyantap makanan bergaram. Alasannya, makanan bergaram bisa memicu terjadinya penumpukan cairan di tubuh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement