REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Antonio Conte bakal segera diumumkan menjadi pelatih Tottenham Hotspurs selanjutnya.
Nuno Espirito Santo dipecat Senin lalu, setelah kalah lima kali dalam 10 pertandingan Liga Primer Inggris. Kekalahan 3-0 dari Manchester United pun jadi yang terakhir bagi Nuni setelah empat bulan melatih Spurs.
Conte pun jadi kandidat kuat menggantikan Nuno, dengan negosiasi berjalan tanpa hambatan. Fan Spurs pun bersemangat menanti Conte, yang diharapkan menjadi pembawa kemenangan untuk klub. Mantan pelatih Juventus itu menganggur sejak meninggalkan Inter Milan musim panas lalu.
Pendukung Spurs berharap Conte bisa membawa kesuksesan seperti yang dilakukannya bersama Chelsea, ketika memenangkan gelar Liga Inggris pada 2017. Conte bahkan sudah memberikan penilaian negatif untuk the Lilywhites selama berada di Stamford Bridge. Ia menyatakan kalau ambisi klub tidak cukup besar untuk bisa sukses.
Bahkan, Conte menyebut kalau setiap kekalahan yang dialami Spurs baik di kompetisi lokal maupun Eropa, bukanlah sebuah tragedi. Beda halnya jika Chelsea, Arsenal, Manchester City, Liverpool dan Manchester United, yang jika gagal juara liga atau kalah di Eropa, akan menjadi sebuah tragedi.
''Setiap tim harus memahami apa amsisi mereka. Jika ambisi mereka adalah untuk memperebutkan gelar atau memenangkan Liga Champions, Anda harus membeli pemain mahal. Jika tidak, Anda akan terus di bawah level Anda. Itu mudah. Pertanyaan saya, apa harapan Tottenham?'' ujar dia.