Selasa 02 Nov 2021 17:23 WIB

IDI: Kasus Melandai Hingga Januari, Indonesia Masuk Endemi

IDI mengingatkan kondisi dua bulan ke depan menentukan fase endemi Covid-19.

Warga menjalani test Covid-19 di Altomed, Kelapa Gading, Jakarta. Skrining, pelacakan kontak, dan vaksinasi Covid-19 harus terus dijalankan untuk mengawal proses menuju endemi.
Foto: Prayogi/Republika
Warga menjalani test Covid-19 di Altomed, Kelapa Gading, Jakarta. Skrining, pelacakan kontak, dan vaksinasi Covid-19 harus terus dijalankan untuk mengawal proses menuju endemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Terpilih dr Adib Khumaidi menilai, Indonesia siap memasuki status endemi, namun ada syaratnya. Kondisi itu bisa tercapai jika penambahan kasus baru pada bulan Desember 2021 dan Januari 2022 tetap melandai seperti saat ini.

Adib mengatakan, saat ini Indonesia masih harus mewaspadai data penambahan kasus baru pada bulan November dan Desember 2021 hingga Januari 2022. Menurutnya, apabila data kasus baru Covid-19 Indonesia tetap melandai hingga Januari 2022 hal tersebut menjadi kabar baik.

Baca Juga

"Kalau Desember sampai Januari cenderung melandai, kita siap masuk kondisi endemik, tapi saat ini kita masih harus dalam kondisi yang waspada," kata Adib dalam acara Forum Merdeka Barat 9 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement