Rabu 03 Nov 2021 00:07 WIB

Apple Kerjakan Fitur Deteksi Kecelakaan Mobil

Fitur ini bisa menghubungkan kepada bantuan 911 secara otomatis.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas
Foto: MgIt03
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Apple dilaporkan sedang mengerjakan fitur iPhone dan Apple Watch baru yang mendeteksi jika Anda mengalami kecelakaan mobil. Fitur ini bisa menghubungkan kepada bantuan 911 secara otomatis. Rencana Apple saat ini adalah meluncurkan fitur seperti itu tahun depan, menurut The Wall Street Journal.

Banyak mobil di jalan saat ini tidak dilengkapi dengan fitur konektivitas apa pun. Dilansir dari The Verge, Selasa (2/11), maraknya penggunaan smartphone yang tidak aman di mobil membuka jalan bagi sistem integrasi seperti CarPlay dan Android Auto, yang pertama muncul di hampir 80 persen kendaraan baru pada 2020. Membangun fitur deteksi tabrakan baru ke iPhone bersama CarPlay dapat mendukung proyek “IronHeart” Apple.

Baca Juga

Proyek ini dikabarkan untuk menghubungkan ponsel dengan pengaturan mobil menggunakan cara yang sama seperti HomeKit mengontrol speaker dan pencahayaan pintar. Apple menargetkan aliran pendapatan tahunan dua miliar dolar Amerika Serikat (AS) yang dibawa GM dengan OnStar bersamaan fitur bawaan ini. 

Sementara itu, deteksi kecelakaan Apple tidak selalu berfungsi sebagaimana mestinya di masa lalu. Apple telah bertahun-tahun mengumpulkan data dan analitik pada pengguna iOS dan watchOS yang bersedia. Masih harus dilihat seberapa akurat Apple dapat mendeteksi tabrakan mobil, apalagi orang jatuh.

Berbicara dari pengalaman pribadi, penulis The Verge jatuh dari skuter pada Februari 2020 mengenakan Apple Watch Series 4 dan perangkat siap untuk memanggil layanan darurat sampai dia mengetuk tombol “Saya baik-baik saja”. Namun, dalam sebuah insiden lain, Apple Watch Series 7 miliknya tidak menawarkan bantuan.

Merek lain, aplikasi keamanan pribadi Google di ponsel Pixel sudah menyertakan fitur untuk meminta bantuan saat mendeteksi tabrakan mobil, seperti halnya layanan mobil terhubung di kendaraan modern, termasuk OnStar GM, Starlink Subaru, dan Uconnect Fiat Chrysler.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement