Selasa 02 Nov 2021 19:14 WIB

Bulan Lalu, India Rasakan Udara Terbersih dalam 4 Tahun

Cuaca di India pada bulan lalu menurunkan polusi udara.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Polusi di New Delhi, India.
Foto: nytimes
Polusi di New Delhi, India.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kondisi cuaca yang menguntungkan menyebabkan penurunan polusi yang jarang terjadi di ibu kota India, New Delhi. Penduduk menghirup udara terbersih setidaknya dalam empat tahun pada bulan lalu.

Monsun yang berakhir, hujan yang berselang-seling, dan peningkatan kecepatan angin yang tajam memastikan kondisi udara menjadi lebih baik. Konsentrasi partikel kecil di udara yang berbahaya yang dikenal sebagai PM2.5 dalam satu meter kubik udara rata-rata 72 pada Oktober 2021.

Baca Juga

Menurut data yang dikumpulkan oleh Badan Pengendalian Polusi Pusat yang dikelola India, jumlah itu turun tajam dari konsentrasi rata-rata 126 yang tercatat pada Oktober 2020 atau 25 kali di atas batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun ada beberapa faktor yang bisa membuat kualitas udara kembali memburuk.

Suhu yang turun, penurunan kecepatan angin musim dingin dan petani bersiap untuk membakar limbah pertanian dari tanaman padi sebelumnya untuk menyiapkan ladang guna menanam tanaman gandum menjadi faktor tersebut. "Karena seringnya hujan, sebagian besar petani tidak bisa membakar tunggul tanaman, dan sekarang mereka memiliki jeda yang lebih pendek untuk membuang limbah tanaman,” kata  direktur eksekutif di wadah pemikir Center for Science and Environment, Anumita Roychowdhury.