PPKM Level 2, Warga Diminta Jaga Kasus Covid-19 Tetap Rendah

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin

PPKM Level 2, Warga Diminta Jaga Kasus Covid-19 Tetap Rendah (ilustrasi).
PPKM Level 2, Warga Diminta Jaga Kasus Covid-19 Tetap Rendah (ilustrasi). | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meminta warga untuk terus menjaga agar penambahan kasus harian Covid-19 tetap rendah. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyusul diperpanjangnya PPKM level 2 di DIY.

Pasalnya, kebijakan yang menyangkut aktivitas masyarakat semakin dilonggarkan di masa PPKM level 2. Bahkan, hampir semua kegiatan masyarakat sudah diizinkan beroperasi.

Termasuk kebijakan terkait pembukaan destinasi wisata. Namun, hanya dilakukan pembatasan-pembatasan kapasitas agar tidak terjadi kerumunan.

"Pertumbuhan kasus masih cukup rendah, berkisar lima kasus per hari selama beberapa Minggu terakhir," kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut, Selasa (2/11).

Heroe menjelaskan, penambahan kesembuhan Covid-19 dalam sepekan terakhir dilaporkan menurun di Kota Yogyakarta. Hal ini dikarenakan temuan kasus terkonfirmasi positif yang juga menurun dalam tiga pekan terakhir.

"Jumlah pasien yg sembuh tidak terlalu banyak, terkadang ada kenaikan berkisar satu atau dua kasus setiap hari," ujarnya.

Heroe meminta Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta untuk mengevaluasi kondisi penyebaran Covid-19. Hal ini, katanya, sebagai antisipasi agar tidak terjadi peningkatan kasus yang dapat terjadi secara signifikan.

"Kami masih menunggu analisis dari dinas kesehatan terkait kondisi penularan Covid-19 di Kota Yogya saat ini," jelas Heroe.

Ia pun meminta agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap dijalankan, meskipun penambahan kasus Covid-19 masih menunjukkan tren penurunan. Pihaknya juga mengantisipasi terutama terkait libur Natal dan Tahun Baru agar tidak terjadi lonjakan kasus.

"Yang harus disadari bersama adalah Covid-19 masih ada, untuk itu jangan abai terhadap protokol kesehatan. Ini perlu kerja sama semua pihak agar kondusivitas kesehatan terjaga dan tidak ada peningkatan kasus Covid-19," katanya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 DIY, pada 2 November ini dilaporkan tambahan 29 kasus baru positif Covid-19. Sehingga, total kasus positif menjadi 155.891 kasus.

"Positive rate saat ini tercatat sebesar 0,41 persen," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji. 

Sedangkan, kesembuhan juga dilaporkan bertambah 29 kasus dengan total menjadi 150.258 kasus. Persentase kesembuhan di DIY saat ini tercatat 96,39 persen.

"Kematian Covid-19 dilaporkan satu kasus, sehingga total menjadi 5.249 kasus. Persentase kematian di DIY sebesar 3,37 persen," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


IDI: Kasus Melandai Hingga Januari, Indonesia Masuk Endemi

Kemen PPPA: Kasus Prostitusi Anak Melonjak Sejak Pandemi

Pemkot Medan Kebut Vaksinasi untuk Lansia

Capaian Vaksinasi untuk Lansia di Gresik di Bawah 15 Persen

Jason Momoa Mengaku Positif Covid-19 Usai Premiere Dune

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark