REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Petugas Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh bersama Dinas Sosial melakukan langkah penertiban anak jalanan yang berkeliaran di Ibu kota Provinsi Aceh itu.
"Tadi kami usir mereka dari Banda Aceh. Semalam juga ada yang sudah kami amankan ke rumah singgah Dinsos," kata Kabid Trantibum Satpol PP Banda Aceh, Evendi A Latif, di Banda Aceh, Selasa (2/11).
Evendi menyampaikan, mereka menemukan puluhan anak jalanan tersebut di kawasan pelabuhan Ulee Lheue, saat hendak berangkat ke Sabang. "Mereka tadinya mau ke Sabang, kemudian tidak kita izinkan dan kami usir mereka dari Banda Aceh," ujarnya.
Evendi tidak menghitung jumlah pasti sekelompok anak jalanan tersebut, namun diperkirakan mencapai puluhan orang. Satpol PP juga memastikan bahwa mereka tersebut bukan warga Banda Aceh, melainkan datang dari luar daerah.
Evendi menyebut, selain puluhan anak jalanan yang diusir hari ini, semalam petugas juga mengamankan tujuh anak jalanan vespa, dan kemudian dititipkan ke rumah singgah dinas sosial Banda Aceh. "Kami bekerja sama dengan Dinsos selalu melakukan kegiatan untuk mencegah anak jalanan yang datang dari luar," kata dia.
Evendi mengatakan, dalam rangka menjaga ketertiban umum masyarakat, pihaknya bersama Dinas Sosial setiap saat menggelar patroli dan pengawasan ke seluruh kota. "Setiap yang ada kami tindak, setiap malam juga kami lakukan patroli, ini untuk menjaga ketertiban umum dari hal yang meresahkan masyarakat," ujar Evendi.