Rabu 03 Nov 2021 07:54 WIB

Banjir Bandang di Dharmasraya Surut, Dua Rumah Rusak Berat

Selain dua rumah rusak, banjir juga berdampak ke 61 KK

Rep: Mabruroh/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelajar kelas jauh SDN 04 Timpeh melintasi jalan desa yang rusak parah di Kampung Jao, Panyubarangan, Dharmasraya, Sumatera Barat. Dharmasraya dilanda banjir bandang hingga longsor pada Ahad (31/10). Peristiwa yang terjadi pada malam hari itu kini telah surut dan dilaporkan dua rumah mengalami kerusakan.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Pelajar kelas jauh SDN 04 Timpeh melintasi jalan desa yang rusak parah di Kampung Jao, Panyubarangan, Dharmasraya, Sumatera Barat. Dharmasraya dilanda banjir bandang hingga longsor pada Ahad (31/10). Peristiwa yang terjadi pada malam hari itu kini telah surut dan dilaporkan dua rumah mengalami kerusakan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dharmasraya dilanda banjir bandang hingga longsor pada Ahad (31/10). Peristiwa yang terjadi pada malam hari itu kini telah surut dan dilaporkan dua rumah mengalami kerusakan.

"BPBD Kabupaten Dharmasraya menginformasikan data per hari ini, rumah rusak dengan kategori rusak berat berjumlah dua unit," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers, Selasa (2/11).

Baca Juga

Selain dampak kerusakan, kata Muhari, banjir bandang juga berdampak pada 61 KK. Wilayah terdampak berada di Nagari Banai, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat. 

Kejadian tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air aliran Sungai Batang Bunga meluap. Saat peristiwa terjadi, BPBD yang dibantu TNI dan Polri terjun ke lapangan untuk memastikan keselamatan warga.