REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Antonio Conte mengungkapkan alasannya tidak jadi bergabung ke Tottenham Hotspur pada musim panas lalu. Spurs mencari pelatih baru pada bursa transfer musim panas lalu dengan Conte, sebelum akhirnya menunjuk Nuno Espirito Santo.
Dalam negosiasi, Spurs dan Conte tidak menemui kata sepakat, sehingga mereka harus mencari alternatif lain. Kini situasinya berbalik, Conte bersedia menjadi manajer the Lilywhites, dan telah menandatangani kontrak selama 18 bulan.
Conte mengaku butuh waktu lebih lama, menyusul kepergiannya dari Inter Milan pada akhir musim lalu. Menurutnya, saat negosiasi dengan Spurs terjadi saat ia baru dipecat oleh Inter Milan, dan terlalu emosional.
''Jadi saya merasa ini bukan waktu yang tepat untuk kembali melatih,'' kata Conte, dikutip dari Express, Rabu (3/11).
Mantan manajer Chelsea itu juga mengungkapkan peran pimpinan Spurs, Daniel Levy, sehingga mau pindah ke London utara. Ia menilai, antusiasme dan tekad Daniel Levy yang bisa menular ke dirinya.
''Sekarang kesempatan telah kembali. Saya telah memilih untuk mengambilnya dengan keyakinan besar,'' ujar dia.