Perkuat Ekosistem Pendanaan, Aludi Gandeng Amvesindo-AMKI

Red: Fernan Rahadi

Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (Aludi) resmi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) dan Asosiasi Muda Koperasi Indonesia (AMKI) di Jakarta akhir Oktober lalu.
Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (Aludi) resmi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) dan Asosiasi Muda Koperasi Indonesia (AMKI) di Jakarta akhir Oktober lalu. | Foto: dokpri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (Aludi) resmi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) dan Asosiasi Muda Koperasi Indonesia (AMKI) di Jakarta akhir Oktober lalu.

Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Otoritas Jasa Keuangan (OJK),Muhammad Maulana, menyatakan dukungan OJK terhadap kolaborasi yang dilakukan antara Aludi dengan Amvesindo dan AMKI ini. "Pada dasarnya kami sebagai regulator mendukung sinergi yang dilakukan oleh Aludi ini, sepanjang sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku," ungkapnya saat menghadiri acara Seremoni Penandatangan Perjanjian Kerjasama Aludi dalam siaran pers, Rabu (3/11).

CEO Mandiri Capital, sekaligus Sekretaris Jendral dari Amvesindo, Eddi Danusaputro, juga mengungkapkan  anggota Amvesindo yang merupakan perusahaan Venture Capital, sebagai bagian dari Industri Keuangan Non Bank, menyambut baik sinergi ini, di mana Venture Capital melihat industri Securities Crowdfunding memiliki prospek dan dapat turut berperan sebagai pemodal institusi untuk melakukan Co-Invest dan/atau sebagai exit strategy bagi pemodal di industri Securities Crowdfunding.

Selain dengan Amvesindo, Aludi melakukan penandatanganan kerja sama dengan AMKI yang diwakili oleh Ketua Umum AMKI, Frans Meroga, untuk memfasilitasi koperasi untuk dapat berkolaborasi baik sebagai pemodal untuk melakukan Co-Invest sebagai pemodal institusi dan juga mendapatkan akses dalam permodalan dari Securities Crowdfunding melalui Aludi.

"UMKM/UKM adalah pondasi ekonomi indonesia. Dengan adanya skema Securities Crowdfunding, sekarang masyarakat indonesia bisa ikut mendukung dan mendukung UMKM," ungkap Wakil Ketua Umum 2 Aludi, James Wiyardi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum 1 Aludi, Heinrich Vincent. Ia mengungkapkan kerja sama antar sesama pelaku industri di sektor jasa keuangan ini sangat baik, terutama dalam memperluas akses permodalan dan inklusi keuangan bagi UMKM di Indonesia.

"Kami dari Aludi berharap, dengan adanya kerja sama antar asosiasi ini, UMKM di Indonesia bisa terus naik kelas dan berkembang. Dari mulai yang kecil di dukung oleh Koperasi, kemudian berkembang dan mendapat funding dari Penyelenggara SCF bersama dengan Venture Capital dari rekan rekan di Amvesindo. Dan akhirnya bisa IPO di Bursa Efek Indonesia. Kami berharap inisiasi ini dapat membuat industri menjadi lebih kuat, kompetitif, dan mempercepat akselerasi UMKM dan startup di indonesia," ujar Vincent.

Terkait


Inklusi Keuangan Jadi Mesin Pendorong Pemulihan Ekonomi

OJK: Akses Keuangan Masyarakat Masih Belum Merata

OJK Suarakan Komitmen Keuangan Berkelanjutan di COP 26

Sudah 200 Lebih Korban Pinjol Melapor ke Polda Jabar

Bank Digital: Arti, Ciri, dan Kriterianya

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark