REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Adab dalam membaca Alquran tidak boleh dikesampingkan. Umat Islam perlu mengingat-ingat sejumlah adab yang berkaitan saat membaca Alquran.
Adapun adab membaca Alquran dalam Mushaf Tajwid Terlengkap dan Hafalan terbitan Darus Sunnah Penerbit sebagai berikut:
1. Mengikhlaskan niat hanya karena Allah SWT. Membersihkan diri dari keinginan hawa nafsu dan motivasi duniawi
2. Menutup aurat dan berpenampilan baik
3. Menghadap kiblat. Yakni menghadapkan wajah dan tubuh ke arah kiblat sebagai bentuk penghormatan
4. Tidak menyentuh mushaf Alquran kecuali dalam keadaan suci. Baik suci dari hadas besar maupun hadas kecil
5. Dalam keadaan bersih dan suci dari najis. Baik itu badan, pakaian, maupun tempat membaca Alquran harus terbebas dari najis
6. Membersihkan mulut dengan menggosok gigi atau bersiwak
7. Dengan duduk. Bila membaca Alquran dengan berdiri atau berbaring tetap mendapatkan pahala, namun hanya yang lebih utama adalah dengan duduk
8. Mengawali membaca dengan taawudz
9. Membaca basmalah pada awal setiap surat kecuali Surat At Taubah
10. Tenang, tumaninah dan khusyuk
11. Menghayati dan merenungi makna Alquran (larangan, perintah, ibrah, janji, ancaman, dan lain-lain)
12. Merasakan diri seolah menghadap kepada Allah SWT
13. Menghadirkan dalam hati akan keagungan dan kemuliaan Alquran.
14. Menghindari tertawa. Menghindari gaduh, berbicara, makan, mengunyah permen, dan sebagainya di sela-sela tilawah
15. Tidak menoleh ke kanan ke kiri atau melihat sesuatu yang bisa memalingkan hati dari mentadaburi kandungan Alquran
16. Tidak bermain-main dengan tangan, menggoyang kepala atau berdendang saat tilawah
17. Berusaha membaca dengan suara yang baik sesuai dengan kemampuan
18. Memperhatikan tajwid dan makharijul huruf (tempat keluarnya huruf)
19. Memperhatikan waqf (tanda berhenti), washal (tanda sambung), dan ibtida (permulaaan)
20. Melakukan sujud tilawah bila melewati ayat sajdah. Baik ketika di dalam shalat maupun di luar sholat. Kecuali seorang makmum maka ia wajib mengikuti imamnya, karena itu, dia tidak boleh melakukan sujud tilawah sendiri sekiranya imam tidak melakukannya
21. Menahan bacaan (atau jangan sambil membaca) ketika keluar angin, menguap, bersin, batuk, berdehem, sendawa, dan sebagainya
22. Ketika melewati ayat rahmat, berhenti sejenak dan berdoa memohon kepada Allah dan ketika melewati ayat azab maka berhenti sejenak dan berlindung kepada Allah SWT
23. Berhenti membaca ayat pada tempatnya guna menjawab salam, menjawab adzan, menjawab orang yang bertanya, mendoakan orang yang bersin, dan sebagainya.