REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Insiden penusukan yang diduga dilakukan oleh seorang pedagang terhadap pedagang lain terjadi di Pasar Malabar, Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Selasa (2/11). Pihak kepolisian mengatakan tengah melakukan pencarian terhadap pelaku penusukan tersebut.
“Pelaku sedang dalam pengejaran,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim melalui pesan singkat, Rabu (3/11).
Terpisah, Kepala Pengelola Pasar Malabar Hasbullah mengungkapkan, insiden itu terjadi pada sekira pukul 07.51 WIB. Menurut penuturannya, penusukan tersebut berawal dari adanya percekcokan sesama pedagang, yakni terduga pelaku berinisial R dan korban berinisial AS.
“Sebelumnya (kejadian penusukan) mereka cekcok. Alur ceritanya itu si korban naik ke tangga, terus pelaku ke sebelah sana, selang beberapa menit kemudian mereka jumpa lagi di TKP, akhirnya langsung ditusuk,” ujar Hasbullah.
Hasbullah mengatakan, baik korban maupun pelaku merupakan pedagang sembako di Pasar Malabar. Keduanya berdagang di kios yang jaraknya berdekatan, yakni hanya selisih lima kios. Dia menyebut, insiden itu terjadi diduga adanya indikasi masalah persaingan dalam berdagang.
“Memang mereka sudah pernah ada ribut, entah persaingan dagang, entah ribut (masalah) pribadi, yang jelas mereka ini sebelumnya juga sudah pernah terjadi keributan,” terangnya.
Hasbullah mengatakan, korban AS mengalami luka-luka yang cukup parah, namun dia tidak merinci bagian tubuh mana yang terluka. Selain korban AS, dia menjelaskan bahwa ada seorang pedagang tempe berinisial P yang hendak melerai keduanya juga menjadi korban hingga mengalami luka. Akibatnya, di lokasi kejadian darah pun bersimbah.
“Ketika pelaku menusukkan benda tajam ke si korban, si pedagang tempe yang ada di sampingnya berusaha untuk melerai, namun rupanya kena sasaran oleh pelaku. Akhirnya pisau tersebut ditusukkan di bagian dada. Akhirnya si korban tukang tempe ini dibawa ke puskesmas terdekat, terus korban yang pertama itu dibawa ke rumah sakit, yang AS yang kondisinya parah,” jelasnya.
Hasbullah menyebut, pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti, termasuk pisau sudah diamankan, juga identitas orang yang terlibat sudah dikantongi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika