Kamis 04 Nov 2021 00:10 WIB

Taiwan Sambut Kunjungan Pertama Delegasi Parlemen Eropa

Kunjungan anggota parlemen Eropa ke Taiwan membuat China berang

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Kunjungan anggota parlemen Eropa ke Taiwan membuat China berang. Ilustrasi.
Foto: AP/Chiang Ying-ying
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Kunjungan anggota parlemen Eropa ke Taiwan membuat China berang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan menyambut delegasi Parlemen Eropa pertama yang berkunjung ke pulau tersebut. Taiwan mengatakan kunjungan ini signifikan dan langkah terbaru dalam memperkuat hubungan dengan Eropa di tengah ketegangan antara Taipei dan Beijing.

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan tidak segan menggunakan kekuatan untuk merebutnya kembali. Selain Vatikan, Taiwan tidak memiliki hubungan dengan negara Eropa mana pun. Akan tetapi Taiwan hendak memperdalam hubungannya dengan Uni Eropa.

Baca Juga

"Delegasi ini merupakan delegasi pertama yang dikirim Parlemen Eropa ke Taiwan dalam sejarah yang sangat signifikan," kata Kementerian Luar Negeri Taiwan, Rabu (3/11).

Kementerian menambahkan delegasi yang dipimpin anggota Parlemen Eropa dari Prancis, Raphael Glucksmann, itu akan membahas ancaman kompleks termasuk serangan siber dan penyebaran informasi palsu dengan pemerintah Taiwan.

Kunjungan tiga hari ini diselenggarakan komite Parlemen Eropa bidang intervensi asing seperti penyebaran informasi palsu dalam proses demokrasi. Dalam pernyataannya, kantor kepresidenan Taiwan mengatakan dengan delegasi itu pemerintah akan berbagai cara mengatasi tantangan seperti 'penyusupan asing'.

"Pengalaman Taiwan mengatasi serangan berulang dan canggih ini dengan mobilisasi seluruh masyarakat dan tanpa membatasi demokrasi merupakan hal yang unik," kata Glucksmann dalam pernyataan yang dirilis sebelum berangkat ke Taiwan.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memperingatkan China meningkatkan upayanya dalam memengaruhi pulau demokrasi tersebut. Ia meminta badan keamanan melawan upaya penyusupan.

Kunjungan anggota parlemen Eropa dilakukan setelah Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu melakukan kunjungan ke Eropa bulan lalu. Langkah ini membuat China berang dan memperingatkan negara yang menjamunya telah merusak hubungan bilateral dengan China.

Bulan lalu Parlemen Eropa mengadopsi resolusi tak mengikat untuk memperdalam hubungan dengan Taiwan termasuk membuat kesepakatan investasi bilateral. Usai bertemu dengan Perdana Menteri Su Tseng-chang pada Rabu ini, para delegasi akan bertemu dengan Tsai Kamis (4/11).

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement