Rabu 03 Nov 2021 20:58 WIB

Keterisian RS Covid-19 Jakarta Empat Persen

Keterisian tempat tidur RS Covid-19 Jakarta turun menjadi empat persen.

Keterisian tempat tidur RS Covid-19 Jakarta turun menjadi empat persen.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Keterisian tempat tidur RS Covid-19 Jakarta turun menjadi empat persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keterisian tempat tidur Rumah Sakit khusus COVID-19 di Jakarta saat ini turun menjadi empat persen. Angka turun menyusul status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu di Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menjelaskan bahwa saat ini tempat tidur RS rujukan COVID-19 yang terpakai adalah sebanyak 239 tempat tidur dari 4.721 yang disiapkan. Atau, hanya sekitar empat persen yang terisi.

Baca Juga

"Sementara ruang ICU dari 733 tempat tidur, menjadi 83 atau 11 persen," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/11).

Menurut Riza, kondisi COVID-19 di Jakarta saat ini mengalami perbaikan. Terlebih, vaksinasi Jakarta juga mengalami perkembangan signifikan.

"Saat ini, vaksinasi di Jakarta untuk dosis satu sudah 10.897.428, kemudian untuk dosis dua sudah 8.398.405 dosis, mudah-mudahan tidak lama lagi beberapa hari ke depan kita sudah mencapai target sebesar 11,4 juta (untuk dosis pertama)," ucapnya.

Menurut Riza, kondisi COVID-19 Jakarta tersebut adalah berkat kerja sama semua pihak yang turut membantu hingga PPKM Jakarta turun menjadi levelsatu. "Semua berkat kerja keras semua pihak yang selama ini membantu pemprov, TNI, polri, perguruan tinggi, berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, LSM dan semua komunitas," ujar Riza.

Sebelumnya, DKI Jakarta mengalami penurunan level PPKM di Jakarta menjadi levelsatu, setelah terjadinya perbaikan COVID-19. Namun demikian, Pemprov DKI tetap meminta kepada masyarakat untuk selalu patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement