Rabu 03 Nov 2021 21:01 WIB

Zulhas: SBY Negarawan Pemberi Banyak Inspirasi

SBY didiagnosis menderita kanker prostat dan dirawat di Amerika Serikat.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ilham Tirta
Tangkapan layar Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan pesan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 melalui video, Selasa (17/8).
Foto: Tangkapan Layar
Tangkapan layar Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan pesan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 melalui video, Selasa (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas mendoakan kesembuhan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab menurutnya, SBY merupakan sosok negarawan yang memberikan banyak inspirasi.

"Pak SBY adalah sosok negarawan yang memberi banyak inspirasi kepada kita semua. Beliau tak pernah berhenti dan tak kenal lelah memikirkan serta memberikan karya terbaik untuk bangsa," ujar Zulhas lewat keterangannya, Rabu (3/11).

SBY, kata Zulhas, merupakak sosok yang perlu diteladani oleh banyak orang. Di usianya yang tak lagi muda, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu masih memiliki semangat dan produktifitas ketika menjalani aktifitas.

"Insya Allah sakitnya beliau menjadi penggugur dosa, sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW. Laa ba’sa thahuurun, Insya Allah, semoga lekas sembuh, Pak SBY," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Baca juga:

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), didiagnosis menderita kanker prostat. Hal tersebut dikonfirmasi staf pribadinya, Ossy Dermawan. "Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosis dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (2/11).

Ossy mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, maupun pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal. Tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan SBY.

"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement