Kamis 04 Nov 2021 03:27 WIB

Rumah Zakat Ekspedisi 1.000 Superqurban ke Pedalaman Timor

Paket Superqurban disalurkan untuk jamaah masjid pedalaman dengan kategori dhuafa

Relawan Rumah Zakat melakukan ekspedisi Superqurban dengan menyalurkan 1.000 paket Superqurban untuk 500 penerima manfaat di pedalaman Timor yakni di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: Rumah Zakat
Relawan Rumah Zakat melakukan ekspedisi Superqurban dengan menyalurkan 1.000 paket Superqurban untuk 500 penerima manfaat di pedalaman Timor yakni di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMOR TENGAH SELATAN -- Relawan Rumah Zakat melakukan ekspedisi Superqurban dengan menyalurkan 1.000 paket Superqurban untuk 500 penerima manfaat di pedalaman Timor yakni di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Paket Superqurban disalurkan untuk jamaah masjid pedalaman dengan kategori dhuafa’, guru madrasah, guru TPQ dan para tokoh agama yang merupakan ujung tombak dakwah pedalaman di Pulau Timor tepatnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Untuk distribusi kornet dimulai pada tanggal 24 Sep 2021 di Musholla At Tahiriyah Boentuka, Mushola Al Umar Taenoe, Musholla Al Muttaqin Kium dan Masjid Babul Jihad Tubleu, kemudian dilanjutkan tanggal 18 Oktober 2021 dengan Pembagian untuk Para Guru Madrasah di Pedalaman Timor yakni MTs An Nuur Oeue, MTs Al Ikhlas Soe dan MA Al Hikmah Soe juga para tokoh masyarakat pejuang dakwah pedalaman yang merupakan ujung tombak penerus risalah Islam di Bumi Timor.

Baca Juga

"Terima kasih karena kami di sini bisa menikmati daging kurban di luar musim kurban, karena biasanya hanya di musim kurban baru kami bisa mencicipi daging kurban, semoga dapat menjadi amal jariyah untuk para relawan dan donatur Rumah Zakat khususnya," ujar Zainudin Tabun pengurus Masjid Babul Jihad Tubleu, Ahad (31/10).

Selanjutnya di Hari Senin (1/11), pembagian ke beberapa wilayah kampung muslim di Pedalaman Timor yang dibagikan ke jamaah Masjid Al Iqhsan Oeleue, Masjid Al Qosim Oenai, Masjid Ash Shodiqin Kie, Masjid Al Furqon Mutibelle, dan beberapa titik lainnya termasuk untuk para Guru MIN 1 TTS yang

lokasinya sangat terpencil dengan kondisi jalan yang cukup ektrem menuju lokasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement