REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mengantarkan Satria Muda Pertamina Jakarta meraih gelar juara Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2021, Milos Pejic dan tim yang bermarkas di Kelapa Gading Jakarta, itu harus berpisah jalan. Pelatih asal Serbia itu diminta menjadi nakhoda tim nasional (timnas) muda Indonesia.
Pengalaman mengolah pemain muda dari pekerjaan-pekerjaan terdahulunya, serta pengetahuan mengenai peta pemain muda di Indonesia diyakini mampu menjadi faktor penunjang Pejic untuk membawa program pemain muda Indonesia menjadi lebih baik.
“Satria Muda Pertamina mengucapkan rasa terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin baik selama dua tahun terakhir. Dalam masa-masa sulit ketika kompetisi diberhentikan akibat pandemi awal tahun 2020 lalu, Milos Pejic juga menunjukkan profesionalisme dan komitmen penuh untuk tim,” ujar pernyataan resmi Satria Muda, Kamis (4/11).
Satu musim setelah itu, bersama dengan staf kepelatihan yang lain, Milos Pejic mampu menuntaskan misi besar untuk mengantar Satria Muda Pertamina meraih gelar juara ke-11 dalam era normal baru di tengah pandemi.
Posisi Pejic di Satria Muda Pertamina Jakarta akan digantikan Youbel Sondakh. Hal ini dilihat dari medsos klub yang memposting video Youbel sedang melatih Rizal Falconi dkk tersebut.
Namun tim belum membuat rilis resmi untuk media siapa pengganti resmi Milos. Dalam waktu dekat, klub yang bermarkas di Mahaka Arena itu akan memberi jawaban. “Pelatih pengganti untuk mengisi posisi Milos Pejic akan segera diumumkan oleh Satria Muda Pertamina," lanjut pernyataan itu.