REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polres Metro Tangerang Kota telah meningkatkan kasus tewasnya lima orang di gorong-gorong Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan. Namun, belum ada tersangka dalam kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Bonar Pakpahan juga belum memperkirakan jumlah tersangka dalam kasus ini. “Calon tersangkanya masih sedang kita godok,” kata dia saat ditemui di Mapolres Metro Tangerang Kota, Rabu (3/11) sore.
Untuk melengkapi berkas perkara, Polres Tangerang masih meminta keterangan dari para saksi. Hingga Rabu (3/11), jumlah saksi yang diperiksa terkait kasus itu bertambah menjadi 12 orang dari sebelumnya 10 orang.
Belasan saksi tersebut berasal dari pihak PT Telkom, PT Telkom Akses, PT SKA selaku pihak ketiga, serta sejumlah warga. Dari sejumlah pemeriksaan yang dilakukan, Bonar memastikan pihaknya segera menemukan calon tersangka.
“Setelah itu, kami akan koordinasi dengan Kejaksaan, lalu nanti kita akan gelar lagi untuk penentuan calon tersangka,” ujar dia.
Bonar melanjutkan, kepolisian akan mengumumkan tersangka bersamaan dengan hasil tes pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri mengenai temuan gas berbahaya di dalam gorong-gorong. “Puslabfor sudah memberikan hasil kepada kita, tapi kita akan buka nanti sekalian dengan memberitahu calon tersangkanya. Hasilnya baru kemarin (keluar),” terangnya.
Insiden tewasnya tiga orang pekerja dari mitra kerja PT Telkom Akses dan dua orang warga yang hendak menolong di gorong-gorong Cipondoh terjadi pada Kamis (7/10). Diduga, para korban meninggal dunia lantaran keracunan gas di dalam gorong-gorong.
Tim Puslabfor Mabes Polri pada Jumat (8/10) telah mengambil sampel air dan udara dari TKP dan menyatakan temuan sementara adanya gas berbahaya dari dalam gorong-gorong. Sementara itu, pihak kepolisian memanggil sejumlah pihak perusahaan yang mempekerjakan para korban dengan mengecek surat perjanjian kerja yang dikeluarkan. Pihak kepolisian pada Jumat (8/10) menyebut adanya unsur kelalaian dalam peristiwa nahas tersebut.
Baca juga : Atap Aula Asrama Haji Embarkasi Indramayu Ambruk