Kamis 04 Nov 2021 07:08 WIB

Atletico Ditekuk Liverpool, Simeone: Segalanya Menjadi Rumit

Persaingan menjadi pendamping Liverpool yang melaju ke babak 16 besar sangat ketat.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Foto: EPA-EFE/Atletico Madrid HO
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, bereaksi usai matchday keempat Grup B Liga Champions musim 2021/2022. Timnya baru saja takluk 0-2 dari tuan rumah Liverpool di Stadion Anfield, Kamis (4/11) dini hari WIB.

Simeone mengakui kubu lawan langsung tancap gas sejak menit-menit awal. Namun Atletico tak tinggal diam. Menurutnya, Los Colchoneros sempat memiliki peluang lewat Yannick Carrasco serta melalui sepak pojok Angel Correa.

Baca Juga

"Kemudian gol pertama mereka tercipta, dan kartu merah (di pihak Atletico). Jelas, dari sana, semuanya menjadi lebih rumit," kata juru taktik berkebangsaan Argentina ini, dikutip dari uefa.com.

Dalam 21 menit awal, Los Rojiblancos sudah tertinggal 0-2. Gawang wakil Spanyol itu dibobol Diogo Jota pada menit ke-13 dan Sadio Mane menit 21.  Kemudian sejak menit ke-36, kubu tamu bermain dengan 10 orang.

Bek tengah Atletico, Felipe, mendapat kartu merah langsung. Alhasil, anak asuh Simeone mulai fokus ke pertahahan. Cara tersebut berhasil membuat tuan rumah tak bisa menambah gol.

Namun pada saat yang sama, Atletico kesulitan menciptakan peluang. "Kami bertahan dengan baik dan berharap mendapat kesempatan untuk kembali ke permainan, tetapi momen itu tidak terjadi," ujar Simeone.

Sang arsitek tim mengakui secara keseluruhan Los Rojiblancos mendapat tekanan hebat. Data Whoscored menunjukkan penguasaan bola juara bertahan La Liga Spanyol itu cuma menyentuh angka 27 persen. Joao Felix dan rekan-rekan juga minim peluang.

Para penggawa Atletico melepaskan lima tembakan. Tapi tak satu pun mengarah ke gawang lawan, alias tepat sasaran. Alhasil, kubu tamu pulang dengan tangan hampa.

Hasil ini membuat Los Colchoneros berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B. Dengan mengantongi empat poin, anak asuh Simeone tertinggal sebiji poin dari FC Porto di urutan kedua. Persaingan menjadi pendamping Liverpool yang melaju ke babak 16 besar, sangat ketat.

Ada dua pertandingan tersisa. Bahkan AC Milan di urutan terakhir, masih berpeluang lolos. Milan baru memiliki satu poin.

"Kami tahu ini akan sulit sampai akhir. Ada tiga dari kami yang memiliki opsi untuk lolos sehingga itu akan menjadi pertarungan yang menarik," jelas Simeone.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement