Kamis 04 Nov 2021 08:29 WIB

Petinju Inggris Amir Khan Bersyukur Jalani Ibadah Umroh

Amir Khan terlihat bersama istrinya, Faryal Makhdoom, di depan Ka'bah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Endro Yuwanto
Petinju asal Inggris, Amir Khan.
Foto: Reuters
Petinju asal Inggris, Amir Khan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petinju profesional asal Inggris, Amir Khan, membagikan fotonya saat sedang melakukan ibadah umroh di Makkah, Arab Saudi. Ia terlihat bersama istrinya, Faryal Makhdoom.

Pria berusia 34 tahun itu mengunggah foto ke akun Instagram pribadinya, Selasa (2/11). Ia berbagi foto saat berada di depan Ka'bah, Masjidil Haram.

"Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan memang kepada-Nya kami akan kembali. Umroh selesai, Alhamdulillah," tulis Khan dikutip dari Daily Mail, Kamis (4/11).

Ibadah umroh merupakan kegiatan ziarah ke Makkah yang dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun. Umroh adalah ibadah versi lebih pendek dari pertemuan haji tahunan.

Dalam foto yang ia bagikan, Amir terlihat mengenakan pakaian ihram, salah satu syarat umroh dan haji. Sang istri, Faryal, pun turut membagikan foto dan cerita perjalanan umroh di Instagram.

Hal ini terjadi setelah Amir mengeklaim dia 'dikeluarkan' dan 'diperlakukan' dengan sangat buruk' oleh polisi Amerika Serikat dari penerbangan American Airlines.

Selisih pendapat ini terjadi setelah dugaan pertikaian tentang penutup wajah atau masker pada September 2021 lalu. Pria berusia 34 tahun itu bersama seorang temannya hendak bepergian ke sebuah kamp pelatihan di Colorado dari New York, namun seseorang di pesawat mengeluh masker yang mereka gunakan 'tidak cukup tinggi' dan menyebabkan mereka dikeluarkan dari pesawat.

Petinju itu mengatakan, masker yang ia gunakan sudah dalam kondisi baik dan tidak mendebat apa yang dikatakan oleh pramugari, ketika mereka meminta temannya untuk memperbaiki posisi masker yang digunakan.

Kepada Kay Burley di Sky News, Amir terus mempertahankan dia tidak melakukan kesalahan selama insiden itu. Dia juga mengatakan kejadian itu terjadi sepekan setelah peringatan serangan 11 September ketika segalanya dalam kondisi sedikit tegang.

"Saya naik pesawat dan duduk di kursi nomor 1A dan 1B untuk teman saya, yang datang untuk berlatih bersama. Begitu saya berada di pesawat, saya menerima panggilan telepon dan pramugari mengatakan untuk menutup telepon. Saya meletakkannya, saya tidak membantah. Saya memakai masker dan semuanya baik-baik saja," ujar Khan.

Karena kejadian ini, Khan menyebut harus menjadwal ulang penerbangan menggunakan maskapai lain menuju kamp pelatihan. Ia merasa insiden tersebut benar-benar mengecewakan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement