REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Ajax Amsterdam membawa pulang tiga poin dari kandang Borussia Dortmund dalam pertandingan keempat penyisihan Grup C Liga Champions, di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (4/11) dini hari WIB. Pertandingan yang diwarnai satu kartu merah untuk kubu Dortmund dan Ajax menang 3-1 atas tuan rumah.
Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag mengatakan, masih banyak catatan yang harus diperbiki dalam laga tersebut. Terutama pada babak pertama. Ten Hag ingin anak asuhnya banyak belajar bagaimana cara bermain yang baik jika ingin berkembang.
“Kami membuat banyak kesalahan dan membiarkan lawan kami bermain dengan kekuatan mereka,” ujar Ten Hag usai pertandingan dilansir dari laman resmi UEFA.
Ten Hag menilai, timnya kurang sabar menghadapi permainan dan terlalu sering menyerahkan bola kepada lawan. Kendati demikian, Ten Hag juga memegang sisi positif dari timnya di laga tersebut. Menurutnya, Ajax bisa mengalahkan tim kuat saat permainan sedang buruk.
Kapten Ajax, Dusan Tadic, menyebutkan, timnya luar biasa karena mengumpulkan 12 poin dalam empat pertandingan. Ia juga senang bisa mengalahkan Dortmund di kandang nya sendiri. Ia pun punya pemikiran sama dengan pelatihnya bahwa timnya bermain sangat buruk pada babak pertama.
“Kami terlalu sering kehilangan penguasaan bola. Di babak pertama kami mengatakan bahwa kami harus menggerakkan bola lebih cepat dan memotong kesalahan. Babak kedua jauh lebih baik,” kata Tadic.
Ajax tertinggal 0-1 sejak babak pertama melalui gol penalti Marco Reus. Tuan rumah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-29 karena Mats Hummels dikartu merah.
Ajax baru mencetak gol penyama kedudukan melalui Tadic pada menit ke-72. Sebastian Haller menggandakan keunggulan Ajax menjadi 2-1, sebelum Davy Klaassen menutup gol kemenangan Ajax menjadi 3-1.
Hasil ini membuat tim asal Belanda tersebut meraih hasil sempurna dalam empat pertandingan dan kini menduduki puncak klasemen.