REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah perbankan tumbuh 7,5 persen atau senilai Rp 7.224 triliun pada kuartal III 2021. Adapun pertumbuhan ini disumbangkan oleh simpanan kategori di atas Rp 5 miliar.
“Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar yang mencakup 50,7 persen total simpanan,” tulis laporan LPS bertajuk ‘Distribusi Simpanan Bank Umum September 2021’, seperti dikutip Kamis (4/11).
Berdasarkan laporan LPS, simpanan meningkat pada semua kategori. Terlebih, pertumbuhan didorong dari distribusi simpanan nasabah dengan saldo rekening di atas Rp 5 miliar pada kuartal III 2021 tumbuh 10,7 persen menjadi Rp 3.664 triliun.
“Kenaikan nominal terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar sebesar 2,5 persen secara month to month (mtm),” tulis laporan tersebut.
Adapun kategori simpanan di bawah Rp 100 juta meningkat 3,2 persen menjadi Rp 942 triliun. Kemudian, disusul dengan kategori simpanan Rp 200 juta sampai Rp 500 juta mengalami kenaikan 5,3 persen menjadi Rp 619 triliun.
Kemudian kategori simpanan Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar juga meningkat 4,5 persen menjadi Rp 606 triliun. Selanjutnya simpanan senilai Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar meningkat 4,1 persen menjadi Rp 534 triliun.
Lalu, kategori simpanan Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar kenaikannya empat persen menjadi Rp 470 triliun. Terakhir, kategori Rp 100 juta sampai Rp 200 juta naik 5,9 persen menjadi Rp 388 triliun.
LPS juga mencatat jumlah rekening nasabah pada kuartal III 2021 meningkat 11 persen menjadi 372,5 juta rekening atau tepatnya berada posisi 372.536.963 rekening.
“Berdasarkan jenis simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada simpanan tabungan yang mencakup 97,5 persen total rekening simpanan,” tulis laporan tersebut.
LPS menjelaskan data tersebut bersumber dari Laporan Posisi Simpanan yang disampaikan oleh 107 bank umum kepada LPS, masing-masing bank umum tersebut terdiri dari 95 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika