Perahu Terbalik di Bengawan Solo Ternyata tak Berizin

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan

Petugas Basarnas melakukan pencarian korban perahu penyeberangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021). Berdasarkan data BPBD Bojonegoro sebanyak 11 korban telah ditemukan dalam kondisi selamat dan tujuh korban masih dalam pencarian.
Petugas Basarnas melakukan pencarian korban perahu penyeberangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021). Berdasarkan data BPBD Bojonegoro sebanyak 11 korban telah ditemukan dalam kondisi selamat dan tujuh korban masih dalam pencarian. | Foto: Antara/Yahya Iman

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perahu penyeberangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Rabu (3/11) disebut lintasan liar.

Perahu tersebut memang menyanbungkan dua kabupaten melalui Sungai Bengawan Solo. Yakni menyambungkan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menyatakan tidak pernah mengeluarkan izin trayek pada lintasan tersebut. "Kami tidak pernah mengeluarkan izin trayek pada lintasan penyeberangan sungai antar daerah tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono dikonfirmasi Kamis (4/11).

Nyono mengaku, pihaknya beberapa kali telah melakukan penertiban aktivitas penyeberangan di lintasan tersebut. Namun warga tidak pernah menghiraukan dan tetap saja mengoperasikan perahu dengan alasan untuk mencari penghasilan.

Baca Juga

"Warga tetap bandel mengoperasikan karena alasan perut. Padahal dari sisi keamanan operasional perahu penyeberangan tersebut tidak layak," ujarnya.

Dari aspek keamanan, lanjut Nyono, baik dari sisi dermaga, perahu, hingga nahkoda dan ABK yang tidak memiliki sertifikasi, menandakan aktivitas penyeberangan di sana tidak layak beroperasi.

Karena alasan itu pula lah Dinas Perhubungan Jatim maupun Kementerian Perhubungan yang berwenang dalam urusan keselamatan penyeberangan tidak pernah mengeluarkan izin trayek lintasan di sana.

Berdasarkan data BPBD Bojonegoro ada sebanyak 11 korban yang telah ditemukan dalam kondisi selamat dan tujuh korban masih dalam pencarian. Pencarian sempat dihentikan sementara pada Rabu pukul 17.00 WIB karena derasnya arus sungai dan terbatasnya jarak pandang. Pencarian kemudian dilanjutkan hari ini.

Terkait


Perahu Terbalik di Bengawan Solo Tidak Miliki Izin

Basarnas Sisir Korban Perahu Terbalik di Bengawan Solo

Motor Oleng, Awal Tragedi Perahu Tenggelam di Bengawan Solo

16 Petugas BPBD Cari Korban Perahu Terbalik di Bengawan Solo

Perahu Terbalik, 24 Penumpang Tenggelam di Bengawan Solo

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark