REPUBLIKA.CO.ID, EDIRNE -- Sebuah masjid peninggalan Kesultanan Utsmani di tepi Sungai Tunca, Edirne, Turki akan dipugar dengan cara yang tidak biasa. Otoritas terkait akan mengangkatnya hingga tiga meter dari permukaan tanah untuk mencegahnya terkena banjir.
Dilansir di Hurriyet Daily News, Selasa (2/11), Masjid Evliya Kasim Pasha, dibangun pada 1479 oleh seorang komandan pasukan Utsmaniyah pada masa pemerintahan Sultan Mehmed II. Namun, rumah ibadah itu tidak digunakan sejak 1950 karena lokasinya yang berisiko terkena banjir mendadak.
Masjid yang menara megahnya runtuh dan retakan di dindingnya terus bertambah dari waktu ke waktu dibiarkan begitu saja setelah rumah-rumah mewah dan bangunan penting lainnya di sekitar wilayah itu dihancurkan karena faktor lingkungan. Setelah meluncurkan proyek masjid dan melakukan survei lapangan pada 2016, Direktorat Yayasan Daerah akhirnya memulai proses restorasi setelah mendapatkan persetujuan proyek dari Badan Konservasi Daerah Cagar Budaya.
Masjid bersejarah ini akhirnya akan dipugar dengan mengangkatnya tiga meter dari tanah sebagai bagian dari proyek. “Pertama-tama, kami akan memperkuat masjid, kemudian kami akan menaikkannya tiga meter, yaitu 50 sentimeter lebih tinggi dari ketinggian banjir maksimum,” kata Osman Güneren, seorang pejabat provinsi.
“Masjid ini akan dibuka untuk beribadah dan dikunjungi pertama kali setelah 70 tahun,” tambahnya.
Masjid ini terletak di kawasan Kirişhane di tepi Htara Sungai Tunca. Sebuah tangga batu dengan 14 anak tangga dibangun untuk memungkinkan akses ke masjid dari sungai, tetapi sekarang hanya memiliki dua anak tangga yang tersisa.
https://www.hurriyetdailynews.com/ottoman-mosque-to-be-lifted-by-3-meters-from-ground-169052