Kamis 04 Nov 2021 12:50 WIB

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Pulau Seram, Dipicu Sesar Naik

BMKG mengatakan gempa di Pulau Seram, Maluku, dipicu sesar naik.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati  / Red: Bayu Hermawan
Logo BMKG
Logo BMKG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wilayah Laut Seram, Maluku, diguncang gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 5,7, Kamis (4/11). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dipicu oleh sesar naik tetapi tak berpotensi tsunami.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,7. Hasil monitoring BMKG hingga pukul 10.45 WIB menunjukkan telah terjadi lebih dari 9 kali aktivitas gempa susulan (aftershock)," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (4/11).

Baca Juga

Daryono menambahkan, episenter terletak pada koordinat 2,77° LS;129,39° BT tepatnya di laut pada jarak 75 kilometer (km) arah Timur Laut Maluku Tengah dengan kedalaman 12 km. Sementara itu, pihaknya mencatat gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Seram Utara (North Seram Thrust). 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan kombinasi geser dan naik (oblique thrust fault)," katanya.

Ia menambahkan, guncangan dirasakan di daerah Sawai dalam skala intensitas V MMI, Wahai IV MMI, Ambon, Masohi dan Saparua III MMI. Beberapa warga melaporkan adanya dampak kerusakan ringan pada rumah warga yang ditimbulkan akibat gempa ini. 

"Namun, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement