Kamis 04 Nov 2021 13:39 WIB

LRT Jakarta Rombak Jajaran Direksi

Hendri Saputra ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama.

Penumpang menaiki LRT Jakarta di Stasiun Pegangsaan Dua, Jakarta, Selasa (19/10/2021). PT LRT Jakarta mengumumkan adanya pergantian Direktur Utama dan Direktur Operasi dan Perawatan perusahaan per 3 November 2021.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Penumpang menaiki LRT Jakarta di Stasiun Pegangsaan Dua, Jakarta, Selasa (19/10/2021). PT LRT Jakarta mengumumkan adanya pergantian Direktur Utama dan Direktur Operasi dan Perawatan perusahaan per 3 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Perseroda), yakni PT LRT Jakarta mengumumkan adanya pergantian Direktur Utama dan Direktur Operasi dan Perawatan perusahaan per 3 November 2021.

Hendri Saputra saat ini menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama menggantikan Wijanarko. Dan, Aditia Kesuma Negara menjabat sebagai Plt Direktur Operasi dan Perawatan menggantikan G Indarto Wibisono.

Baca Juga

"Hal ini merupakan keputusan pemegang saham PT LRT Jakarta," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta, Ira Yuanita, melalui pesan singkat di Jakarta Utara, Kamis (4/11).

Ira mengatakan LRT Jakarta menyambut Hendri Saputra dan Aditia Kesuma Negara dengan harapan keduanya dapat terus membangkitkan, menumbuhkan, serta menguatkan LRT Jakarta sebagai bagian dari industri kereta api perkotaan di DKI Jakarta. Selain itu, LRT Jakarta juga mengucapkan terima kasih kepada Wijanarko dan G Indarto Wibisono atas seluruh dedikasi, pencapaian dan kerja kerasnya selama ini.

Menurut Ira, pada masa kepemimpinan Wijanarko, LRT Jakarta beroperasi secara komersial sejak Desember 2019. Selama PPKM, anak usaha Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Persero) atau Jakpro itu juga berupaya ikut serta dalam penanggulangan Covid-19 di Jakarta Utara.

Caranya adalah dengan menyulap Kantor LRT di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading menjadi selter isolasi mandiri Covid-19. Tujuannya untuk mengurangi klaster keluarga dan beban rumah sakit dalam menampung pasien Covid-19.

Awalnya lokasi tersebut dimanfaatkan secara internal perusahaan saja, namun Jakpro kemudian berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia mengupayakan agar selter isolasi mandiri itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement