Kamis 04 Nov 2021 14:07 WIB

Buntut Sekarung Bawang, 250 Perwira Satlantas Dikumpulkan

Akibat ulah tak terpuji seorang, citra Polantas menjadi buruk di mata masyarakat.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran.
Foto: Dok Humas Polri
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengumpulkan 205 perwira Satuan Lalu Lintas (Satlantas) mulai dari tingkat Polsek hingga tingkat Polres. Mereka dikumpulkan setelah insiden oknum polantas yang meminta sekarung bawang pada sopir truk di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Beberapa arahan beliau (Kapolda), pertama jangan sampai karena perbuatan oknum tercela kemudian karena bila setitik noda rusak susu sebelanga," ujar Dirlantas Polda Metro, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Kamis (4/11). 

Padahal, kata Sambodo, sudah banyak yang telah dilakukan oleh Polantas selama pandemi mulai dari penegakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) penyekatan. Sayangnya, akibat ulah tak terpuji seorang, citra Polantas menjadi buruk di mata masyarakat.

"Itu tercederai oleh oknum-oknum polantas yang nakal. Oleh sebab itu, ke depan perintah kami akan mengedepankan sosok polantas yang penolong dan pelindung masyarakat," kata Sambodo.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Metro Jaya juga mengarahkan, agar perlahan-lahan mengubah penegakan hukum manual dengan basis tilang eletronik dengan menggunakan kamera ETLE. Sehingga, dengan penegakkan model elektronik tersebut diharapkan dapat mengurangi interaksi petugas dengan masyarakat. 

"Kami diperintahkan untuk mengidentifikasi lokasi mana yang sering banyak pungli," tutur Sambodo. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement