Kamis 04 Nov 2021 16:24 WIB

Jubir Demokrat: SBY Sehat dan Persiapkan Diri Berobat

SBY didampingi Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas di Amerika Serikat.

Rep: Antara/Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Ist
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, kondisi terkini presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Amerika Serikat (AS) dalam keadaan sehat.

"Hari ini, beliau (SBY) telah tiba di Amerika Serikat, dan sedang mempersiapkan diri untuk melakukan pengobatan," kata Herzaky di Jakarta, Kamis (4/11).

Herzaky menjelaskan, SBY didampingi oleh dua dokter kepresidenan dan tim dokter keluarga. Selain itu, SBY juga didampingi sang anak Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. "Nanti bergantian dengan putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ujarnya.

Baca: Ingin Berobat ke Luar Negeri, SBY Hubungi Jokowi

Herzaky menyatakan, belum ada kepastian berapa lama SBY akan melakukan pengobatan di luar negeri. Tetapi, dia menjamin, ketua pendiri Partai Demokrat tersebut kembali ke Indonesia saat kondisinya sembuh dari penyakit yang diderita.

Sebelumnya, staf pribadi Presiden SBY, Ossy Dermawan, menginformasikan SBY akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (medical check up) dan pengobatan di luar negeri setelah didiagnosis mengidap kanker prostat oleh tim dokter.

Ossy menyatakan, dari hasil pemeriksaan, baik melalui metode magnetic resonance imaging (MRI), biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, maupun pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.

Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, kata Ossy, telah diputuskan medical treatment akan dijalani oleh SBY di sebuah rumah sakit luar negeri.

Rumah sakit tersebut memiliki riwayat penanganan kanker prostat yang terhitung panjang disertai dengan teknologi canggih. Menurut Ossy, komunikasi yang dilakukan di antara tim dokter Indonesia dan tim dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik. Pihak luar negeri bersedia menangani perawatan kesehatan SBY.

Dia menambahkan, setelah mempelajari semua data kesehatan Presiden Ke-6 RI itu, ketua tim dokter dari luar negeri dalam komunikasi telemedicine dengan SBY, menyampaikan optimismenya untuk dapat mengatasi penyakit yang diderita menantu almarhum Sarwo Edhie Wibowo tersebut.

Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut SBY, tambah Ossy, bosnya tersebut telah melaporkan rencana berobat ke luar negeri itu kepada Presiden Joko Widodo melalui panggilan suara. Presiden Jokowi, sambung dia, memberikan respons yang baik. SBY menyampaikan satu-dua anggota tim dokter kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut.

"Perlu kami sampaikan pula bahwa selama ini Bapak SBY tetap menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti menunggui klub bola voli Lavani berlatih, melukis, membaca, menulis, berolahraga, dan kegiatan-kegiatan lain," jelas Ossy.

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) mendoakan kesembuhan mantan atasannya tersebut. Menurut dia, SBY merupakan sosok negarawan yang memberikan banyak inspirasi.

"Pak SBY adalah sosok negarawan yg memberi banyak inspirasi kepada kita semua. Beliau tak pernah berhenti dan tak kenal lelah memikirkan serta memberikan karya terbaik untuk bangsa," ujar menteri kehutanan periode 2009-2014 tersebut.

SBY, kata Zulhas, merupakan sosok yang perlu diteladani oleh banyak orang. Di usianya yang tak lagi muda, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu masih memiliki semangat dan produktivitas ketika menjalani aktifitas.

"Insya Allah sakitnya beliau menjadi penggugur dosa, sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW. Laa ba’sa thahuurun, insya Allah, semoga lekas sembuh, Pak SBY," ujar Wakil Ketua MPR itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement